Gilabola.com – Manchester United dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menunjuk mantan pemain mereka, Michael Carrick, sebagai manajer baru menggantikan Erik ten Hag yang sedang berada di bawah tekanan besar.
Meski Ten Hag masih menjabat, spekulasi terkait masa depannya terus berkembang, terutama setelah serangkaian hasil buruk di Premier League. Saran ini muncul dari mantan ketua Everton, Keith Wyness, yang menyatakan bahwa Carrick dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Setan Merah.
Wyness, dalam wawancaranya dengan Football Insider, mengungkapkan bahwa Manchester United mungkin akan mengambil risiko dengan mempercayakan posisi manajer kepada Carrick, yang saat ini melatih Middlesbrough di Championship, liga kasta kedua sepak bola Inggris.
Carrick sebelumnya pernah menjadi manajer sementara United pada tahun 2021, dan tampil sebanyak 464 kali sebagai pemain untuk klub tersebut selama kariernya dari 2006 hingga 2018.
Menurut Wyness, Manchester United mungkin akan lebih memilih pendekatan manajerial yang lebih dekat dengan filosofi klub, daripada memilih sosok besar seperti Thomas Tuchel.
Dia berpendapat bahwa Carrick memiliki kemampuan sebagai manajer yang sangat baik, dan membawa mantan pemain klub untuk mengelola skuad bisa menjadi langkah untuk mengembalikan etos klub yang sempat hilang.
Wyness menilai bahwa Michael Carrick telah membuktikan dirinya sebagai pelatih yang mumpuni, dan itu bisa menjadi arah yang diambil oleh United jika mereka memutuskan untuk berpisah dengan Erik ten Hag.
Namun, dia juga mengakui bahwa hingga saat ini, belum ada yang tahu pasti langkah apa yang akan diambil oleh manajemen United, termasuk Jim Ratcliffe, yang baru saja mengambil alih sebagian besar saham klub tersebut.
Kondisi buruk yang dialami Manchester United musim ini telah menciptakan banyak ketidakpastian. Dalam tujuh pertandingan pembuka Premier League, United hanya berhasil meraih dua kemenangan, sebuah awal yang jauh dari harapan.
Padahal, ekspektasi terhadap Ten Hag sempat tinggi setelah pelatih asal Belanda itu berhasil membawa klub meraih dua trofi domestik, Piala Carabao dan Piala FA, masing-masing pada tahun 2023 dan 2024.
Tekanan besar kini semakin membebani Ten Hag, terutama mengingat Manchester United sedang tertinggal dalam persaingan di liga dan menghadapi tantangan berat di kompetisi Eropa.
Meski begitu, beberapa pihak percaya bahwa masih ada waktu untuk membalikkan keadaan, dan langkah radikal seperti mengganti manajer hanya akan diambil jika kondisi memburuk secara signifikan.
Pertandingan berikutnya yang akan dihadapi Manchester United adalah melawan Brentford pada 19 Oktober di Old Trafford. Laga ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi klub, namun jika hasilnya kembali mengecewakan, masa depan Erik ten Hag di klub tersebut mungkin akan semakin dipertanyakan.