Gilabola.com – Manchester United kini berada dalam situasi yang sulit terkait aturan Profit dan Sustainability Rules (PSR) di Premier League. Klub telah mengakui risiko pelanggaran aturan tersebut dalam surat kepada kelompok fans mereka.
Dalam surat tersebut, klub menyatakan bahwa kerugian finansial mencapai lebih dari Rp 6 Triliun dalam tiga tahun terakhir, sehingga membutuhkan keputusan sulit untuk menjaga stabilitas klub.
Sebagai salah satu langkah strategis, Manchester United memutuskan untuk menaikkan harga tiket pertandingan, termasuk untuk anak-anak. Keputusan ini menuai kritik, terutama setelah klub juga melakukan pengurangan tenaga kerja sejak kedatangan Jim Ratcliffe sebagai pemegang saham minoritas.
Klub menyebutkan bahwa mereka perlu meninjau strategi penjualan tiket untuk memastikan pengelolaan biaya yang sesuai di tengah tantangan finansial dan kepatuhan terhadap PSR.
Di tengah kondisi finansial tersebut, masa depan pemain muda Alejandro Garnacho menjadi salah satu topik pembicaraan. Garnacho, yang baru-baru ini tampil gemilang dalam kemenangan 2-1 melawan Rangers di Liga Europa, menjadi incaran beberapa klub besar.
Chelsea dilaporkan sedang bersiap untuk bertemu Manchester United guna membahas potensi perekrutan pemain berusia 20 tahun itu sebelum bursa transfer musim dingin ditutup.
Napoli sebelumnya menawarkan Rp 845 Miliar untuk Garnacho, namun tawaran tersebut ditolak. Klub asal Italia itu kini dikabarkan mengalihkan perhatian mereka ke penyerang Borussia Dortmund, Karim Adeyemi.
Meski demikian, Chelsea tetap menjadi kandidat kuat dalam perlombaan untuk bisa mendapatkan Garnacho, yang juga memenangkan penghargaan Puskas di tahun ini.
Sementara itu, pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, memilih untuk tidak membahas secara mendalam kemungkinan hengkangnya Garnacho sebelum bursa transfer ditutup.
Setelah pertandingan melawan Rangers, Amorim menyampaikan kepada TNT Sports bahwa Garnacho adalah pemain penting bagi timnya dan dia tidak ingin memberikan pernyataan lebih lanjut sebelum adanya perkembangan baru.
Dalam laporan sebelumnya, seorang jurnalis Amerika Selatan, Gaston Edul, menyatakan bahwa Garnacho berniat untuk tetap bermain di Premier League, meskipun belum jelas apakah dia akan bertahan di Manchester United atau bergabung dengan klub lain.
Edul juga menambahkan bahwa kemungkinan besar Garnacho akan meninggalkan Old Trafford selama bursa transfer berlangsung saat klub terus berusaha untuk mendorong penjualannya.
Manchester United memahami bahwa penjualan pemain akademi seperti Garnacho dapat memberikan keuntungan finansial langsung sesuai aturan PSR. Dengan kondisi klub saat ini, tawaran yang tepat dari Chelsea atau klub lain berpotensi membuat Garnacho meninggalkan Manchester.
Situasi ini semakin kompleks dengan latar belakang kebutuhan klub untuk menjaga keseimbangan antara kinerja di lapangan dan stabilitas finansial. Marcus Rashford yang sedianya akan dijual juga masih sepi peminat.
Sementara Napoli telah menarik diri dari persaingan, Chelsea tampaknya memiliki peluang besar untuk memanfaatkan kondisi tersebut. Kini, Manchester United harus menentukan langkah mereka terkait masa depan Garnacho sebelum bursa transfer ditutup.
