Gilabola.com – Manchester United masih menjalani musim yang penuh masalah. Di Premier League, posisi mereka terus menurun, bahkan sempat jatuh ke urutan ke-15 setelah Everton berhasil menyalip berkat hasil imbang 2-2 melawan Ipswich Town.
Namun, satu-satunya jalan yang masih terbuka untuk bisa tampil di Liga Champions musim depan adalah dengan menjuarai Liga Europa. Hingga saat ini, harapan itu belum sepenuhnya sirna.
Tim asuhan Ruben Amorim unggul 3-0 secara agregat atas Athletic Bilbao di semifinal leg pertama. Jika mereka berhasil menyelesaikan tugas di leg kedua dan akhirnya menjadi juara, maka tiket Liga Champions akan mereka dapatkan.
Menurut laporan dari media Spanyol, situasi ini menjadi titik penting bagi Amorim untuk mengincar nama besar sebagai rekrutan pertamanya di bursa transfer mendatang: Ronald Araujo dari Barcelona.
Laporan tersebut menyebut bahwa Amorim menginginkan Araujo sebagai bagian penting dari proyek pertahanan baru yang sedang dia bangun. Araujo dinilai sangat cocok dengan gaya main sang pelatih karena memiliki fisik dominan, kecerdasan taktis, dan semangat kompetitif tinggi.
Araujo dan Proyek Baru Amorim
Jika Manchester United berhasil lolos ke Liga Champions, manajemen disebut akan meluncurkan jendela transfer yang ambisius. Salah satu nama yang menjadi prioritas besar adalah Ronald Araujo, bek tengah Barcelona yang kini mulai kehilangan posisi utamanya akibat penampilan solid dari Inigo Martinez dan Pau Cubarsi.
Amorim dikabarkan ingin menjadikan pemain asal Uruguay itu sebagai fondasi utama pertahanan United. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihak klub dikabarkan bersedia mengajukan tawaran melebihi Rp 1,3 Triliun, meskipun mereka menyadari bahwa klausul pelepasan Araujo sangat tinggi dan Barcelona tak akan melepasnya dengan mudah.
Meski begitu, dari sisi pemain, belum ada pernyataan terbuka. Lingkungan dekat Araujo memang masih bersikap tertutup, namun disebut bahwa kurangnya menit bermain secara konsisten di Barcelona mulai membuatnya gelisah.
Jika klub asal Catalunya itu tidak bisa menjamin peran penting baginya musim depan, maka opsi pindah bisa saja menjadi pertimbangan serius, apalagi jika United juga bermain di Liga Champions musim depan.
Sementara itu, kritik terhadap skuad Manchester United saat ini datang dari berbagai arah. Tore Andre Flo, mantan pemain Chelsea, menyebut bahwa perbedaan besar antara United era Sir Alex Ferguson dan sekarang terletak pada semangat bertarung pemainnya.
Dia mengatakan bahwa dulu para pemain The Red Devils selalu bekerja keras untuk satu sama lain, dan tidak pernah mau menerima kekalahan begitu saja. Menurutnya, meski tak selalu memiliki pemain terbaik secara individu, tim tersebut memiliki semangat kolektif yang membuat mereka tak mudah dikalahkan dan cepat bangkit setelah kekalahan.
Dengan kondisi seperti ini, proyek Amorim yang ingin membangun ulang karakter skuad melalui rekrutan seperti Araujo tampaknya menjadi strategi yang diarahkan untuk mengembalikan identitas sepak bola Manchester United yang lama hilang.
Namun semuanya bergantung pada apakah mereka bisa memenangkan Liga Europa atau tidak, yang akan memberi mereka tiket otomatis lolos ke Liga Champions musim depan.