Gilabola.com – Musim lalu, Como menjadi salah satu kejutan terbesar di Serie A. Di bawah asuhan Cesc Fabregas, klub promosi tersebut tampil solid dengan deretan pemain berbakat.
Fabregas, mantan bintang Barcelona, Arsenal, dan Chelsea, langsung menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih. Dalam waktu singkat, ia mampu membangun tim yang kompetitif dan kini berambisi memperkuat skuad di musim panas ini.
Salah satu pemain yang mencuri perhatian adalah Nico Paz. Gelandang serang asal Argentina itu tampil impresif di musim 2024/25 bersama pelatih Hansi Flick.
Perjalanan Karier Nico Paz
Pemain berusia 20 tahun ini merupakan lulusan akademi La Fabrica milik Real Madrid. Meski berpotensi besar, ia tak mendapat kesempatan bermain di tim utama Los Blancos. Akhirnya, Paz dilepas ke Como dengan klausul pembelian kembali (buy-back clause).
Musim panas ini, Xabi Alonso sebenarnya memiliki kesempatan mengaktifkan klausul tersebut, namun Real Madrid memilih tidak melakukannya. Klub Spanyol itu masih bisa memulangkan Paz di tahun-tahun berikutnya.
Paz sendiri telah mencatat tiga caps bersama Timnas Argentina. Sepanjang musim lalu, ia tampil dalam 35 pertandingan di semua ajang, mencetak 6 gol dan memberikan 9 assist.
Pemain Serbabisa dengan Harga Fantastis
Paz dikenal sebagai pemain serbabisa. Selain berperan sebagai gelandang serang, ia juga mampu bermain di posisi sayap kanan maupun penyerang tengah.
Menurut laporan Caught Offside, Como membanderol Paz di kisaran £60,7 juta atau setara Rp1,29 triliun. Namun, klub Serie A tersebut tidak berniat menjual sang pemain di bursa transfer musim panas ini.
Persaingan Panas di Bursa Transfer
Selain Manchester United, Chelsea dan Tottenham Hotspur juga disebut tertarik merekrut Paz.
Dari perspektif Setan Merah, mereka sebenarnya sudah mendatangkan tiga pemain lini depan musim panas ini, sehingga secara kebutuhan, transfer Paz mungkin bukan prioritas.
Meski begitu, talenta besar seperti Paz bisa menjadi perekrutan luar biasa bagi klub mana pun. Saat ini, Como tampaknya tidak akan membuka negosiasi, dan semua pihak menunggu perkembangan selanjutnya di bursa transfer.
