Manchester United Bisa Hindari Kesalahan Sejarah Erik ten Hag Pada Ruben Amorim

Gilabola.comManchester United kini sedang mempertimbangkan Ruben Amorim sebagai pengganti Erik ten Hag, setelah menyepakati klausul pelepasan sebesar Rp 170 Milyar dengan Sporting CP. Amorim, yang masih terikat kontrak dengan Sporting, memiliki misi besar jika bergabung dengan Setan Merah di Premier League.

Kabar bahwa Manchester United ingin mengamankan Amorim telah memunculkan harapan bahwa beberapa pemain bintang Sporting mungkin mengikuti jejaknya ke Inggris. Namun, muncul laporan adanya perselisihan di ruang ganti Sporting yang dapat memengaruhi rencana ini.

Menurut media Portugal, O Jogo, beberapa pemain Sporting, termasuk Viktor Gyokeres dan Morten Hjulmand, dilaporkan merasa kecewa dengan kemungkinan hengkangnya Amorim.

Bahkan, beberapa pemain dilaporkan mengonfrontasi sang pelatih, merasa tidak senang karena sebelumnya mereka diyakinkan untuk tetap bersama klub dengan janji bahwa Amorim akan terus bertahan di Lisbon.

Hal ini menunjukkan bahwa meski Amorim berhasil bergabung ke Old Trafford, dia mungkin akan kesulitan membujuk pemain-pemain tertentu untuk mengikutinya ke Manchester United.

Kegagalan Ten Hag Pada Mantan Pemain

Bagi United, situasi ini bisa dianggap sebagai langkah hati-hati, mengingat sejarah Ten Hag yang sempat membawa beberapa mantan pemain Ajax bersamanya ke Old Trafford. Setelah bergabung dari Ajax pada 2022, Ten Hag mendatangkan Antony dan Lisandro Martinez dengan total biaya Rp 2,6 Trilyun.

Selain itu, dia juga merekrut Andre Onana, Matthijs de Ligt, dan Noussair Mazraoui yang sebelumnya bekerja bersamanya di Amsterdam. Dari kelima pemain tersebut, hanya Lisandro Martinez yang cukup sukses sejauh ini, meski dia sempat absen beberapa kali karena cedera.

Antony, yang didatangkan dengan harga Rp 1,7 Trilyun, belum mampu memenuhi ekspektasi, dengan hanya mencetak lima gol dalam dua tahun lebih. Begitu pula dengan Onana, yang awal musimnya sempat diganggu oleh beberapa kesalahan individu sebelum perlahan-lahan mulai menunjukkan kemampuan aslinya.

Di sisi lain, De Ligt dan Mazraoui yang datang selama bursa transfer musim panas lalu gagal memberi pengaruh besar pada lini pertahanan United, yang masih kesulitan mencatatkan clean sheet.

Tak Ingin Terulang Pada Amorim

Dalam hal ini, Manchester United tidak ingin mengulang kesalahan yang sama dengan rekrutan-rekrutan sebelumnya di bawah kepemimpinan Amorim. Namun, ketertarikan pada pemain-pemain Sporting tetap ada.

Gyokeres, misalnya, yang tampil gemilang dengan mencetak 16 gol dalam 15 pertandingan musim ini, menjadi salah satu target United. Penyerang asal Swedia tersebut juga menarik perhatian klub-klub besar seperti Arsenal, Liverpool, Chelsea, dan PSG, terutama dengan klausul pelepasan yang dilaporkan sebesar Rp 1,7 Trilyun.

Selain Gyokeres, kapten Sporting, Morten Hjulmand, juga dikabarkan menarik minat United. Hjulmand dianggap sebagai gelandang berkualitas dan sempat masuk dalam radar United musim panas lalu.

Goncalo Inacio dan Ousmane Diomande di lini pertahanan, serta Marcus Edwards dan Pedro Goncalves di lini depan, juga disebut-sebut sebagai kandidat rekrutan jika Amorim bergabung.

Namun, para petinggi United dilaporkan menyampaikan kepada Amorim bahwa prioritas mereka adalah memaksimalkan pemain yang sudah ada, dan kemungkinan besar tidak ada belanja besar-besaran pada Januari.

Klub menginginkan Amorim untuk fokus dalam mengembangkan bakat yang ada di Old Trafford sebelum menambah kekuatan baru. Dengan demikian, meskipun ada peluang bagi beberapa pemain Sporting untuk bergabung, United tampaknya lebih memilih mengandalkan strategi internal dalam jangka pendek.