Gilabola.com – Manchester United akan menjamu West Ham United di Stadion Old Trafford dengan membawa semangat baru dari kemenangan besar atas Athletic Bilbao di ajang Liga Europa.
Kemenangan 4-1 tersebut tidak hanya membawa mereka ke final dengan agregat 7-1, tapi juga memberi suntikan moral yang sangat dibutuhkan menjelang laga Liga Inggris pekan ini.
Ruben Amorim disebut belum bisa sepenuhnya memikirkan final atau lawan Tottenham di partai puncak, karena masih harus menghadapi dua laga liga: melawan West Ham dan kemudian Chelsea.
Beberapa perubahan dalam susunan pemain diperkirakan akan kembali dilakukan, seperti pekan lalu saat melawan Brentford. Ketika itu, hanya Patrick Dorgu, Manuel Ugarte, dan Alejandro Garnacho yang tetap jadi starter dari laga sebelumnya di Eropa.
Nama-nama seperti Luke Shaw, Harry Amass, Kobbie Mainoo, Christian Eriksen, Mason Mount, hingga Amad disebut sedang mengincar tempat di susunan awal. Dua pemain muda, Jaydan Kamason dan Chido Obi, juga disebut sedang menunggu kesempatan, terlebih Obi sudah mencicipi debut penuh di liga akhir pekan lalu.
Amorim diyakini ingin memberi menit bermain kepada mereka yang masih haus jam terbang, apalagi ini adalah pertandingan yang tidak menentukan posisi krusial di klasemen Premier League.
Obi, striker muda yang baru berusia 17 tahun, dinilai memang kesulitan saat melawan Brentford, namun hanya lewat bermain dia bisa belajar memahami ritme sepak bola level tertinggi.
Rekor Lama Menghantui, Amad Siap Unjuk Gigi
Walau performa United di kompetisi Eropa cukup meyakinkan, keadaan di Liga Inggris justru berkebalikan. Mereka belum pernah menang dalam enam pertandingan terakhir.
Jika gagal menang lagi, mereka akan menyamai catatan buruk musim 1992/93, yakni tujuh laga liga tanpa kemenangan. Saat itu, United hanya bisa menang setelah melewati tujuh pertandingan tanpa hasil maksimal, sebelum menaklukkan Charlton Athletic 3-0.
Di sisi lain, semua mata disebut akan tertuju pada Amad Diallo. Dia tampil memukau saat masuk dari bangku cadangan melawan Athletic, penampilan ketiganya secara beruntun dari bench setelah pulih dari cedera pergelangan kaki. Dengan tidak adanya jadwal tengah pekan, pelatih bisa saja memberinya tempat sejak awal.
Amad harus meningkatkan kebugarannya menjelang final Liga Europa, dan satu-satunya cara untuk itu adalah dengan diberi menit bermain. Menarik untuk melihat di posisi mana dia akan diturunkan—sebagai wing-back atau gelandang serang kanan. Di bawah Amorim, fleksibilitas posisi seolah menjadi bagian dari strategi permainan bola United saat ini.
Kembalinya Wan-Bissaka dan Momen Emosional
Pertandingan ini juga menjadi panggung untuk reuni yang cukup emosional. Aaron Wan-Bissaka akan menginjak rumput Old Trafford untuk pertama kalinya sejak dia hengkang ke West Ham musim lalu. Bek kanan ini dilepas demi mendatangkan Noussair Mazraoui dari Bayern Munchen.
Dalam satu musim bersama West Ham, Wan-Bissaka sudah mencatatkan 35 penampilan, dengan kontribusi dua gol dan tiga assist. Meski sempat mengalami masa sulit, dia sempat bangkit pada paruh kedua musim 2022/23 ketika masih bermain di bawah asuhan Erik ten Hag.
Meski kini mengenakan jersey lawan, penampilannya selama 190 kali untuk Setan Merah akan selalu menjadi kenangan tersendiri bagi para fans. Dia kemungkinan akan disambut hangat, sebagaimana tradisi bola di Old Trafford yang menghargai jasa mantan pemain.