Manchester United Bisa Ulang Taktik Transfer Mason Mount dan Leny Yoro Untuk Kontrak Ivan Toney

Manchester United telah dihubungkan dengan kemungkinan perekrutan striker Brentford, Ivan Toney, dan mereka bisa menerapkan strategi yang serupa dengan yang mereka gunakan saat mendatangkan Mason Mount dan Leny Yoro.

Ivan Toney telah menjadi salah satu striker paling menonjol di Premier League dalam beberapa musim terakhir, dan keinginannya untuk meninggalkan Brentford bukanlah rahasia lagi.

Situasi ini memberikan peluang bagi Manchester United untuk masuk dan memanfaatkan celah dalam kontraknya, sebagaimana mereka berhasil melakukannya dalam perekrutan Mason Mount dan Leny Yoro.

Manchester United telah menunjukkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan celah kontrak pemain untuk mendapatkan keuntungan dalam transfer sebelumnya. Misalnya, ketika mereka berhasil merekrut Mason Mount dari Chelsea pada tahun 2023.

Mount sebelumnya menjadi target Liverpool, tetapi Setan Merah berhasil mengamankan jasanya dengan tawaran sebesar Rp 1,1 Trilyun setelah Liverpool menarik diri karena pembicaraan yang berkepanjangan.

Strategi yang sama juga digunakan oleh United saat mendatangkan Leny Yoro dari Lille. Bek muda berbakat ini sempat dikabarkan akan bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2025 dengan status bebas transfer.

Namun, Manchester United turun tangan dan menyetujui harga yang diminta sebesar Rp 1,1 Trilyun, mengamankan jasa Leny Yoro sebelum raksasa Spanyol tersebut bisa bertindak.

Sekarang, dengan situasi yang hampir serupa, Manchester United dapat mencoba taktik yang sama untuk merekrut Ivan Toney. Meskipun Brentford tetap pada harga yang diminta sebesar Rp 1,2 Trilyun, Toney sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk pindah.

The Red Devils dapat menawarkan harga tersebut, atau sedikit di atasnya, sementara klub-klub pesaing mungkin lebih memilih menunggu hingga kontrak striker Inggris itu mendekati akhir.

Dengan absennya Rasmus Hojlund selama sekitar enam minggu dan Joshua Zirkzee menjadi satu-satunya penyerang yang tersedia, mendatangkan Toney akan menjadi langkah penting bagi manajer Erik ten Hag.

Toney tidak hanya akan menambah kekuatan di lini serang United, tetapi juga membawa pengalaman dan rekor gol yang terbukti di Premier League. Selain itu, Manchester United saat ini mendapatkan dukungan finansial yang signifikan dari pemegang saham minoritas baru, Jim Ratcliffe.

Dengan suntikan dana ini, United mampu melakukan transfer besar seperti yang mereka lakukan saat mendatangkan Zirkzee dan Matthijs de Ligt, masing-masing senilai Rp 727 Milyar dan Rp 779 Milyar. Dengan dukungan ini, United memiliki kemampuan untuk memenuhi tuntutan keuangan Brentford dan mengamankan jasa Toney.

Meskipun demikian, manajer Brentford, Thomas Frank, tetap berharap Toney akan bertahan di klubnya. Dalam sebuah wawancara pasca-Euro 2024, Frank mengungkapkan keinginannya agar Toney tetap menjadi bagian dari timnya, sambil menambahkan bahwa pemain berbakat seperti Toney selalu menjadi incaran banyak klub besar.

Namun, Frank juga menyadari bahwa jika ada klub yang serius ingin merekrut Toney, mereka harus siap mengeluarkan biaya yang signifikan. Jika Manchester United ingin merekrut Toney, mereka mungkin harus menerapkan strategi agresif yang sama seperti yang mereka gunakan untuk merekrut Mount dan Yoro.

Dengan menggunakan taktik cerdik yang berhasil dalam beberapa transfer sebelumnya, United dapat memanfaatkan situasi ini untuk memperkuat skuad mereka menjelang musim mendatang. Kesepakatan ini bisa menjadi langkah penting dalam upaya United untuk kembali ke puncak sepak bola Inggris.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!