Gilabola.com – Langkah Manchester United di bursa transfer musim panas kali ini menunjukkan keseriusan untuk merombak lini tengah mereka.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa klub asal Inggris itu telah mencapai kesepakatan verbal untuk merekrut gelandang muda asal Valencia, Javi Guerra.
Situasi ini muncul di tengah kepergian Christian Eriksen dan ketidakpastian Casemiro. Eriksen telah dilepas bebas transfer, sementara Casemiro memasuki tahun terakhir dalam kontraknya.
Tak hanya itu, proses negosiasi perpanjangan kontrak Kobbie Mainoo juga sempat tersendat, menambah kompleksitas situasi di lini tengah Setan Merah.
Valencia di Posisi Rawan, Milan Belum Menyerah
Javi Guerra, yang baru menandatangani kontrak lima tahun bersama Valencia pada 2023, kini berada dalam posisi yang rawan untuk hengkang.
Berbeda dengan Manchester United yang menyematkan opsi perpanjangan otomatis pada kontrak pemain mudanya, Valencia tidak memiliki klausul serupa pada Guerra. Hal ini menjadikan pintu keluar dari Mestalla semakin terbuka lebar.
Jurnalis Italia, Daniele Longo, mengungkapkan bahwa Guerra kemungkinan besar tidak akan menandatangani kontrak baru bersama klub Spanyol tersebut. Meski AC Milan sempat menunjukkan ketertarikan, perhatian mereka kini justru mulai beralih ke klub Inggris.
Longo juga menyatakan bahwa sejauh ini hanya Manchester United yang telah mencapai kesepakatan verbal dengan pihak Guerra, meskipun beberapa klub dari Inggris dan Spanyol juga tengah memantau situasi.
Namun, kabar berbeda datang dari Matteo Moretto yang menyebutkan bahwa Milan telah kembali membuka pembicaraan dengan Valencia pekan ini.
Di sisi lain, jurnalis lokal asal Valencia, Hector Gomez, juga mengonfirmasi adanya ketertarikan dari klub lain, namun belum menyebutkan nama-nama tersebut secara spesifik.
Guerra sendiri disebut-sebut masih menunggu tawaran yang lebih baik dari Valencia, sebelum membuat keputusan akhir di tengah minat dari Manchester United dan AC Milan.
United dan Dortmund Berebut Idrissa Gueye
Sementara itu, Manchester United juga dikabarkan membidik sosok muda lainnya, Idrissa Gueye, penyerang muda asal Senegal yang tampil gemilang bersama FC Metz musim lalu. Dalam musim debutnya di sepak bola profesional, pemain 18 tahun tersebut mencetak enam gol dari 20 penampilan di semua ajang.
Performa menjanjikan Gueye membuat Manchester United dan Borussia Dortmund segera membuka negosiasi awal dengan agen sang pemain. FC Metz pun berada dalam posisi strategis untuk mengambil keuntungan maksimal dari transfer ini, setelah sebelumnya berhasil menjual Matthieu Udol ke RC Lens usai negosiasi panjang.
Meski Metz berpotensi kehilangan bintang muda lainnya, klub asal Lorraine itu tidak ingin melepas Gueye dengan harga murah. Manajemen klub disebut memasang banderol sebesar Rp 287 Miliar untuk siapa pun yang ingin memboyong penyerang masa depan Senegal tersebut.