Gilabola.com – Manchester United akan kembali beraksi akhir pekan ini dengan jadwal tandang ke markas Fulham. Kekalahan tipis 1-0 dari Arsenal di laga pembuka Premier League dianggap sebagai hasil yang masih menyimpan sisi positif.
Pemain debutan seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo dinilai memberi kontribusi menjanjikan, sementara trio bek juga tampil cukup solid. Hanya saja, kesalahan kecil dari penjaga gawang cadangan Altay Bayindir membuat Riccardo Calafiori mampu mencetak gol kemenangan untuk Arsenal.
Sementara itu, Fulham sebagai lawan berikutnya mengawali musim dengan hasil imbang 1-1 melawan Brighton. Rodrigo Muniz menjadi penyelamat lewat gol di masa tambahan waktu.
Pertemuan di Craven Cottage ini pun diprediksi akan berlangsung ketat. Namun di luar lapangan, Manchester United masih disibukkan dengan urusan transfer untuk memperkuat sektor gelandang dan kiper.
Dilema Antara Hjulmand dan Baleba
Nama Morten Hjulmand dari Sporting CP sempat menjadi target serius. Klub Inggris itu tahu gelandang asal Denmark memiliki klausul pelepasan sebesar Rp 1,5 Triliun.
Meski bisa saja langsung menebusnya, manajemen ragu untuk melangkah lebih jauh karena khawatir langkah itu akan mengganggu rencana jangka panjang mendatangkan Carlos Baleba dari Brighton pada musim panas tahun depan.
Menurut laporan media Inggris, internal klub menilai akan lebih bijak menunggu kesempatan merekrut Baleba tahun depan. Dengan tambahan pengalaman satu musim lagi di Premier League, gelandang muda asal Kamerun itu diyakini akan lebih siap menjadi tandem ideal Bruno Fernandes di lini tengah.
Oleh sebab itu, ada keraguan untuk mengeluarkan dana besar demi Hjulmand sekarang karena bisa mengorbankan peluang mengamankan Baleba di kemudian hari.
Agoume Muncul Sebagai Alternatif
Karena keterbatasan anggaran dan prioritas masa depan, Manchester United mulai melirik opsi lain. Lucien Agoume dari Sevilla disebut menjadi kandidat paling realistis.
Dia memiliki klausul pelepasan Rp 770 Miliar, tetapi laporan dari Spanyol menyebut klub La Liga itu bisa menerima tawaran lebih rendah, asalkan tidak kurang dari Rp 572 Miliar. Angka tersebut jauh lebih masuk akal dibanding harga Hjulmand dan tetap memberi ruang bagi rencana besar mendatangkan Baleba pada 2026.
Agoume sendiri masih muda dan dianggap bisa langsung memberi dampak pada lini tengah United. Versatilitasnya di lapangan bola membuatnya bisa menutup beberapa peran berbeda, sesuatu yang dibutuhkan oleh Ruben Amorim agar skema permainan lebih fleksibel.
Dengan jendela transfer yang semakin mendekati penutupan, United kini dituntut mengambil keputusan cepat. Jika Agoume berhasil diamankan, klub masih bisa menjaga peluang mendapatkan Baleba di tahun mendatang tanpa mengorbankan stabilitas finansial.
