
Gilabola.com – Manchester United menelan kekalahan memalukan 0-1 dari Everton di Old Trafford, Selasa dini hari WIB, dalam laga yang ikut mencatat rekor negatif pertama sepanjang sejarah Premier League.
Gol tunggal Kiernan Dewsbury-Hall, kartu merah cepat Idrissa Gueye, serta dominasi yang gagal dimanfaatkan menjadikan malam itu salah satu yang paling mengecewakan bagi kubu Setan Merah.
Untuk pertama kalinya sejak Premier League digelar pada 1992, Manchester United kalah di Old Trafford dari lawan yang bermain dengan 10 pemain. Fakta historis ini mempertegas betapa rapuhnya performa tim Ruben Amorim meski tampil dominan sepanjang laga.
Kartu Merah Cepat dan Gol Dewsbury-Hall Bikin Old Trafford Terdiam
United datang dengan modal lima laga tanpa kekalahan dan diyakini mampu melanjutkan tren positif saat menjamu Everton. Namun skenario berubah ketika Dewsbury-Hall melepaskan tembakan brilian pada menit ke-29 yang tak mampu dibendung.
Ironisnya, Everton sudah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-13. Idrissa Gueye diusir langsung setelah cekcok dengan Michael Keane dan menampar wajah rekan setimnya. Insiden itu membuat The Toffees tampil timpang, tetapi justru United yang dibuat tak berdaya.
Rekor Premier League Terpecahkan
Menurut Opta, sebelum laga ini Manchester United tidak pernah kalah di Old Trafford ketika lawan mendapat kartu merah dalam pertandingan Premier League. Dari 46 kejadian kartu merah untuk tim tamu di markas United, hasilnya adalah 36 kemenangan dan 10 imbang.
Kekalahan dari Everton menjadi noda baru dalam sejarah klub.
Amorim Kritik Intensitas Pemain United
Ruben Amorim tidak menutupi kekecewaannya. Dalam wawancara dengan BBC, ia menilai timnya tampil kurang agresif meski unggul jumlah pemain sepanjang pertandingan.
“Mereka lebih baik saat 11 lawan 11 maupun 11 lawan 10. Kami kurang intens. Jika lawan bermain dengan 10, kami harus menekan hingga sepertiga akhir,” ujarnya.
Amorim menambahkan bahwa yang membuatnya paling khawatir bukan skor, tetapi performa:
“Semua harus tampil lebih baik hari ini.”
United mencatat 25 tembakan, jauh dibanding Everton yang hanya melepas tiga percobaan. Namun Jordan Pickford tampil luar biasa, menggagalkan peluang demi peluang pasukan tuan rumah.
Everton akhirnya pulang ke Merseyside membawa kemenangan bersejarah dengan cara yang sangat tidak mudah.
Moyes: Menang dengan 10 Pemain Adalah Prestasi Besar
David Moyes—yang kembali ke Old Trafford sebagai lawan—mengaku bangga dengan performa timnya.
“Saya sangat bangga. Kami sering gagal mendapat hasil di sini, tapi malam ini kami sukses meski hanya 10 pemain,” tutur Moyes kepada Sky Sports.
Ia menegaskan bahwa kemenangan ini lahir dari pertahanan solid dan penyelamatan impresif Pickford:
“Semua soal ketangguhan dan kerja keras. Sangat sulit menyalahkan pemain atas penampilan mereka.”
Kekalahan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi menjadi sinyal serius bagi Manchester United yang gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain di kandang sendiri. Sebaliknya, Everton memperlihatkan disiplin dan mentalitas kuat yang membawa mereka mencatat kemenangan paling bersejarah musim ini.
