Site icon Gilabola.com

Manchester United dan Siklus Mahal Memecat Pelatih Sejak Era Alex Ferguson

Ekspresi Ruben Amorim di laga Manchester City vs Manchester United

Gilabola.comManchester United kembali diterpa isu pergantian manajer setelah awal musim 2025/2026 berjalan buruk di bawah asuhan Ruben Amorim, yang akan membuat klub memperpanjang tagihan mahal dari biaya pergantian manajer mereka.

Pelatih asal Portugal itu baru mengumpulkan 31 poin dari 31 pertandingan Premier League sejak ditunjuk pada November 2024. Apabila posisinya diakhiri sebelum jeda internasional Oktober, dia disebut-sebut akan menerima kompensasi sebesar Rp 270 Miliar.

Dengan nilai tersebut, Amorim berpotensi menjadi manajer ketujuh yang dipecat sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson, menambah panjang daftar biaya besar yang sudah dikeluarkan klub hanya untuk melepas pelatih.

Amorim menggantikan Erik ten Hag yang kehilangan jabatannya usai kekalahan kontroversial 2-1 dari West Ham United. Musim debut Amorim berakhir dengan mencapai final Liga Europa, meski kalah tipis 1-0 dari Tottenham Hotspur, serta finis di posisi ke-15 liga. Start musim baru pun belum menunjukkan perbaikan signifikan.

Deretan Pemecatan Mahal di Old Trafford

Sejak era Ferguson berakhir pada 2013, Manchester United terus mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk memutus kontrak manajer. David Moyes menjadi yang pertama, hanya bertahan setengah musim sebelum dipecat dengan kompensasi Rp 116 Miliar.

Penggantinya, Louis van Gaal, menghabiskan dua musim dengan 103 pertandingan. Meski mempersembahkan trofi Piala FA pada 2016, kontraknya tetap diputus dengan biaya Rp 188 Miliar.

Jose Mourinho kemudian datang dengan reputasi sebagai pemenang berantai. Namun, pemecatannya menjadi yang termahal sejauh ini, mencapai Rp 440 Miliar.

Total pembayaran kompensasi yang diterimanya dari berbagai klub sepanjang karier bahkan mencapai sekitar Rp 2 Triliun lebih, menunjukkan betapa mahalnya harga memutus kontrak pelatih papan atas.

Ole Gunnar Solskjaer, yang dikenal sebagai legenda karena golnya pada final Liga Champions 1999, menjadi pelatih terlama di era pasca-Ferguson dengan empat tahun masa jabatan. Namun, klub tetap mengeluarkan Rp 224 Miliar untuk pemecatannya pada November 2021.

Dari Rangnick Hingga Ten Hag

Setelah Solskjaer, Ralf Rangnick sempat mengambil alih meski awalnya direncanakan menempati posisi struktural. Namun, perjalanannya di Old Trafford hanya sebentar dan berakhir dengan kompensasi Rp 336 Miliar.

Erik ten Hag yang datang dari Ajax juga tidak lepas dari nasib serupa. Meski berhasil memenangkan Piala Liga dan Piala FA secara beruntun, ia diberhentikan setelah 128 pertandingan. Klub harus membayar Rp 325 Miliar untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat.

Jika rumor pemecatan Amorim benar, maka Manchester United harus menambah Rp 269 Miliar lagi ke daftar panjang pembayaran kompensasi. Dalam kurun 12 tahun terakhir, biaya total pemecatan pelatih mereka sudah mencapai Triliunan, sebuah angka yang mencerminkan betapa sulitnya klub raksasa Inggris itu menemukan stabilitas di kursi manajer.

Exit mobile version