Gilabola.com – Manchester United terus aktif di bursa transfer dengan fokus yang signifikan pada memperkuat lini pertahanan mereka. Matthijs de Ligt, bek tengah Bayern Munich, menjadi salah satu target utama bagi Setan Merah.
Namun, mereka menghadapi persaingan ketat dari raksasa Spanyol, Real Madrid, yang sebelumnya dikalahkan Manchester United dalam perburuan transfer Leny Yoro dari LOSC Lille.
Bayern Munchen belum menunjukkan tanda-tanda melepas de Ligt dengan mudah. Klub Bundesliga tersebut tetap bersikukuh dengan harga yang diminta sebesar 50 Juta Euro, sekitar Rp 886 Milyar, untuk pemain internasional Belanda tersebut.
Meskipun Manchester United sudah mencapai kesepakatan pribadi secara lisan dengan de Ligt, negosiasi dengan Bayern masih menemui jalan buntu. Kehadiran Madrid dalam perburuan de Ligt bisa mempercepat proses negosiasi, tetapi juga menambah kompleksitas bagi United.
Selain de Ligt, Setan Merah juga memantau Jarrad Branthwaite dari Everton. Kedua pemain tersebut dipandang sebagai pilihan utama untuk memperkuat lini pertahanan yang juga akan diperkuat oleh pemain muda Prancis, Leny Yoro.
Laporan berita transfer terbaru dari Spanyol menyebutkan bahwa Real Madrid siap menawarkan Rp 713 Milyar untuk pemain bertahan Belanda itu, lebih tinggi dari yang ditawarkan United.
Di tempat lain, Christian Eriksen menjadi target lain yang kemungkinan akan hengkang dari Old Trafford. Ajax Amsterdam dikabarkan ingin merekrut kembali playmaker Denmark tersebut dengan status pinjaman musim panas ini.
Manchester United sendiri terbuka untuk melepas gelandang Denmark, lebih disukai dengan status transfer permanen, tetapi siap mempertimbangkan kesepakatan sementara jika diperlukan.
Christian Eriksen, yang bergabung dengan United dari Brentford dengan status bebas transfer pada tahun 2022, hanya menjadi starter dalam 12 pertandingan Liga Inggris musim lalu.
Spekulasi tentang masa depannya sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, terutama setelah penampilan yang kurang konsisten. United juga dikabarkan siap menjual beberapa pemain kunci lainnya termasuk Victor Lindelof dan Casemiro.
Sementara itu, pemain baru seperti Yoro dan Joshua Zirkzee telah direkrut untuk memperkuat lini pertahanan dan serangan tim. Semua ini menunjukkan bahwa United sedang dalam proses restrukturisasi besar-besaran di bawah pengaruh baru dari Ineos.
Tampaknya, sikap lambat Manchester United untuk merekrut Matthijs de Ligt adalah karena target yang lebih mereka sukai sebenarnya adalah Jarrad Branthwaite, hanya saja bandrol Rp 1,47 Trilyun yang diminta Everton jelas terlalu mahal.
