Gilabola.com – Manchester United kembali melihat peluang mendatangkan Ousmane Diomande setelah pembicaraan kontrak sang bek dengan Sporting dikabarkan tidak berkembang.
Situasi ini hadir ketika pertahanan Manchester United masih belum stabil, Ruben Amorim membutuhkan pilihan baru, dan manajemen merasa musim panas nanti adalah waktu untuk memperbaiki struktur tim.
Diomande juga disebut memiliki karakteristik mirip dengan bek tengah Bayern Munchen, Jonathan Tah, yang membuatnya semakin cocok dengan kebutuhan lini belakang.
Pertahanan Manchester United masih sering bermasalah pada momen penting. Amorim digambarkan masih harus memaksa beberapa pemain tampil di posisi yang bukan idealnya. Kondisi tersebut terlihat jelas ketika lima pergantian defensif dilakukan saat unggul atas West Ham, namun tetap kebobolan jelang akhir laga.
Masalah juga tampak dari kurangnya konsistensi para full-back. Beberapa di antaranya belum mampu menunjukkan determinasi untuk mengamankan tempat utama di tim. Hal itu membuat struktur pertahanan sering berubah-ubah.
Sektor bek tengah pun mengalami tekanan tersendiri. Cedera beberapa pemain membuat Amorim kadang memilih susunan defensif berdasarkan siapa yang tersedia, bukan siapa yang paling cocok.
Kembalinya Lisandro Martínez memang menjadi kabar baik. Namun, Luke Shaw masih harus turun sebagai pelapis, sementara masa depan Harry Maguire tetap belum jelas. Kondisi ini mendorong klub mencari sosok baru yang bisa memperkuat barisan belakang.
Peluang Mendatangkan Diomande
Menurut laporan media Portugal, Sporting disebut ingin memperbarui kontrak Diomande hingga 2030 dengan peningkatan gaji. Namun, respons yang diberikan disebut belum sesuai harapan klub, baik dari sang pemain maupun stafnya. Situasi itu membuat beberapa klub Inggris mengawasi perkembangan negosiasi tersebut.
Diomande diketahui memasuki 18 bulan terakhir kontraknya menuju musim panas 2026. Bek asal Pantai Gading tersebut memahami bahwa banyak tim Premier League meminatinya, termasuk Manchester United, Newcastle, dan Crystal Palace.
Hubungan lama antara Amorim dan Diomande ikut memperbesar peluang. Amorim adalah sosok yang memberi kepercayaan dan kesempatan berkembang bagi sang pemain saat masih di Sporting. Hal itu dapat menjadi faktor penting jika Diomande ingin pindah ke Inggris.
Model perbandingan statistik menunjukkan bahwa Diomande memiliki gaya bermain sangat mirip Jonathan Tah. Tinggi menjulang, kuat dalam duel, dan nyaman membawa bola membuatnya cocok dengan tuntutan bek modern.
Meski baru 22 tahun, Diomande sudah mengoleksi lebih dari 100 penampilan untuk Sporting. Pengalamannya di level internasional juga semakin meningkat dengan sembilan caps bersama Pantai Gading.
Sporting disebut menetapkan klausa pelepasan sekitar Rp 1,56 Triliun. Angka tersebut dinilai manajemen Manchester United dapat masuk akal apabila Maguire dilepas, mengingat Diomande dianggap mampu menyatukan diri dalam komposisi bek tiga bersama Martínez dan Matthijs de Ligt.
Selain kualitas teknis, para manajer biasanya menyukai pemain yang sudah dikenalnya dengan baik. Diomande, yang pernah bekerja di bawah Amorim, tentu memenuhi kriteria tersebut.
Pendapat Kami:
Kami menilai peluang Manchester United mendatangkan Diomande cukup realistis mengingat kondisi kontraknya dan hubungan personal dengan Amorim. Namun, harga tinggi tetap menjadi pertimbangan berat, terlebih bila klub harus fokus memperbaiki lebih dari satu posisi di skuad.