Gilabola.com – Alexander Isak menjadi salah satu nama yang paling dibicarakan di bursa transfer sepak bola Eropa. Penyerang asal Swedia itu tampil gemilang bersama Newcastle United dan berhasil membawa klubnya meraih trofi Piala Liga setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1 di Wembley.
Keberhasilannya mencetak gol dalam laga tersebut, yang menjadi trofi mayor pertama klub setelah 66 tahun, semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu striker terbaik di Premier League saat ini.
Newcastle United saat ini tengah berusaha memperpanjang kontrak Isak demi mencegahnya hengkang ke klub lain. Namun, masa depan sang pemain dikabarkan sangat bergantung pada keberhasilan Newcastle dalam menembus zona Liga Champions musim depan.
Saat ini, tim asuhan Eddie Howe berada di peringkat keenam di klasemen sementara Premier League, hanya terpaut dua poin dari empat besar dengan satu pertandingan lebih banyak.
Destinasi Potensial
Dalam sebuah diskusi di podcast It’s Called Soccer, Gary Neville dan Jamie Carragher membahas kemungkinan klub mana yang akan menjadi tujuan Isak jika Newcastle gagal mencapai target mereka.
Neville menyebutkan bahwa Manchester United bisa saja masuk dalam perburuan striker berusia 25 tahun itu, meskipun mereka sedang mengalami musim yang sulit dan belum tentu lolos ke Liga Champions.
Carragher, di sisi lain, menilai bahwa Arsenal dan Liverpool lebih mungkin menjadi destinasi bagi Isak. Dia berpendapat bahwa kedua klub tersebut sangat membutuhkan seorang penyerang tengah baru untuk memperkuat lini serang mereka.
Mantan bek Liverpool itu juga menyoroti durasi kontrak Isak di Newcastle, dengan menyatakan bahwa klub saat ini masih memiliki kendali penuh atas masa depannya. Newcastle, menurutnya, tidak akan terburu-buru melepas sang pemain kecuali ada tawaran yang benar-benar menggiurkan.
Kendala Transfer
Sementara itu, laporan dari TEAMtalk mengungkapkan bahwa Newcastle memasang harga tinggi untuk Isak. Klub berjuluk The Magpies itu dikabarkan baru akan mempertimbangkan tawaran sebesar Rp 2,4 Triliun.
Mikel Arteta disebut-sebut menjadikan Isak sebagai target utama Arsenal di lini depan, sementara Liverpool juga tertarik merekrutnya jika kesepakatan dapat tercapai.
Manchester United sendiri diyakini akan kesulitan untuk mendatangkan Isak. Selain karena mereka tidak bisa menjamin keikutsertaan di Liga Champions, anggaran transfer mereka juga terbatas dan tidak memungkinkan untuk dihabiskan pada satu pemain saja.
Kondisi ini membuat peluang Setan Merah untuk mendapatkan Isak semakin kecil dibandingkan Arsenal dan Liverpool, meski peluang mereka bisa bertambah jika berhasil memenangkan Liga Europa.
Dengan memenangkan turnamen ini, maka Manchester United tidak hanya akan lolos ke Liga Champions musim depan, juga akan mendapatkan tambahan dana segar untuk dibelanjakan di bursa transfer.
