Gilabola.com – Manchester United disebut memasuki fase baru setelah keberanian mereka di bursa transfer musim panas, dukungan penuh kepada Ruben Amorim, dampak positif para pemain anyar, serta rencana evaluasi kontrak beberapa pemain senior seperti Casemiro dan Harry Maguire.
Mantan bek tengah The Red Devils, Wes Brown, menilai pola rekrutmen ini dapat berlanjut dan menjadi arah klub dalam beberapa tahun ke depan.
Brown menjelaskan bahwa musim panas lalu menjadi momen ketika Manchester United tampak lebih tegas dalam memenuhi kebutuhan manajer. Dia menyebut klub dianggap tidak ragu membeli pemain yang mereka inginkan, bahkan setelah gagal lolos ke Liga Champions.
Kondisi itu sempat menimbulkan kekhawatiran mengenai kemampuan menarik pemain, namun Manchester United tetap berhasil mendatangkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, Benjamin Sesko, dan Senne Lammens.
Menurut Brown, langkah tersebut menunjukkan perubahan kultur. Dia menggambarkan bahwa untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, klub bergerak sebagai satu kesatuan yang jelas arah prioritasnya. Dia juga menilai pola ini berpotensi bertahan dua tahun ke depan karena siklus kebutuhan skuad yang terus berubah.
Brown menilai Amorim berhasil mengelola tekanan besar pada musim sebelumnya. Dia memandang bahwa manajer itu mampu tetap tenang di tengah tuntutan untuk merombak skuad setelah finis di posisi ke-15.
Legenda klub berusia 26 tahun itu mengatakan bahwa sikap tersebut layak diapresiasi mengingat proses transisi bukan hal mudah bagi klub sebesar Manchester United.
Di sisi lain, Brown menilai bahwa perekrutan yang telah dilakukan baru menyelesaikan sebagian masalah. Menurutnya, lini tengah masih membutuhkan sentuhan baru, dan sektor itu menjadi perhatian menjelang bursa transfer berikutnya.
Evaluasi Kontrak Pemain Senior
Kontrak Casemiro menjadi salah satu fokus utama jelang akhir musim. Gelandang asal Brasil itu masih tampil baik, namun kontraknya habis dalam beberapa bulan. Brown memprediksi Manchester United akan memulai pembahasan pada Januari, apalagi situasinya semakin kompleks karena usia sang pemain.
Dia menjelaskan bahwa pemain dengan usia tertentu sering berada dalam fase ketika klub sulit memberi kontrak panjang. Dia menilai keputusan akan bergantung pada kemungkinan tawaran dari klub lain serta kesiapan Casemiro menerima peran yang tidak selalu sebagai starter di setiap pertandingan.
Hal serupa berlaku untuk Maguire. Brown menilai Maguire tetap menunjukkan profesionalisme tinggi meski sering mendapat kritik. Dia menyebut bek itu bahkan tampil cukup baik setiap kali dimainkan, termasuk saat masuk dari bangku cadangan.
Brown menegaskan bahwa Maguire dan Casemiro tidak menunjukkan sikap menghindar terhadap situasi kontraknya. Dia menilai keduanya tetap memberikan kontribusi terbaik sambil menunggu keputusan klub.
Dia juga menilai bahwa para pemain senior biasanya mendapat komunikasi lebih terbuka dari pihak manajemen dan pelatih mengenai masa depan mereka di klub.
Menurut Brown, tidak ada keputusan final dalam situasi seperti ini. Dia menyebut bahwa klub harus mempertimbangkan banyak aspek, termasuk kebutuhan skuad, usia pemain, kondisi fisik, dan opsi yang tersedia di pasar.
Dengan berbagai faktor tersebut, Manchester United kini berada pada fase penataan ulang skuad yang akan terus berlangsung. Brown menilai pola baru dalam rekrutmen dan pengambilan keputusan menunjukkan arah klub yang lebih tegas, sambil tetap mempersiapkan evaluasi untuk pemain inti mereka jelang tahun baru.

