Gilabola.com – Nottingham Forest menegaskan bahwa Elliot Anderson tidak akan dilepas pada bursa transfer Januari meski diminati Manchester United dan Newcastle United.
Klub menilai sang gelandang berusia 22 tahun berada di jalur untuk menjadi pemain Inggris dengan nilai di atas Rp 2,2 Triliun. Anderson dianggap pilar jangka panjang dan Forest tidak tertarik memulai negosiasi sebelum musim panas, bahkan jika ada tawaran besar.
Forest disebut telah menjadikan Anderson sebagai bagian inti dari proyek olahraga mereka. Pihak klub merasa sang pemain memberi pengaruh signifikan dalam performa tim sejak awal musim ini. Mereka menilai bahwa kehadirannya tidak bisa digantikan mengingat perannya yang terus berkembang.
Anderson disebut tampil sebagai salah satu gelandang paling berpengaruh di Premier League. Perannya dalam progresi bola dan kapasitasnya menembus garis lawan disebut telah meningkatkan kualitas lini tengah Forest secara drastis.
Ketertarikan dari Manchester United dan Newcastle disebut kuat, namun Forest tetap tidak bergeming. Klub itu diyakini lebih memilih mempertahankan stabilitas jangka panjang daripada melepas pemain kunci pada bursa musim dingin.
Anderson bergabung dengan Forest pada Juli 2024 setelah dibeli sekitar Rp 330 Miliar. Transfer itu terjadi ketika Newcastle perlu menyeimbangkan laporan keuangan mereka di bawah aturan Profit & Sustainability Regulations.
Keputusan tersebut kini dianggap salah satu langkah transfer terbaik Forest dalam setahun terakhir. Mereka merasa telah membawa masuk talenta besar dengan harga yang jauh di bawah nilai pasar saat ini.
Kontrak lima tahun Anderson disebut tidak memuat klausul apa pun yang menguntungkan Newcastle. Tidak ada klausul jual kembali, tidak ada bonus performa, dan tidak ada syarat lain yang dapat membatasi Forest dalam menentukan masa depan sang pemain.
Pengaruh Besar Anderson di Tim
Manajer timnas Inggris, Thomas Tuchel, disebut memberikan penilaian positif terhadap perkembangan Anderson. Dia digambarkan menilai Anderson sebagai salah satu gelandang terbaik di liga dan pantas mendapatkan posisi sebagai starter di tim nasional.
Tuchel disebut memuji kematangan bermain Anderson. Dia menilai sang gelandang memiliki kemampuan mobilitas tinggi, kecakapan teknik yang kuat, dan pemahaman taktik yang matang untuk ukuran pemain seusianya.
Pengaruh Anderson dalam permainan Forest dinilai sudah terlalu besar untuk dipertaruhkan pada bursa transfer tengah musim. Kemampuannya menempuh jarak jauh, mengalirkan bola, serta memecah blok pertahanan lawan membuatnya menjadi elemen penting dalam struktur permainan.
Forest melihat Anderson sebagai pusat proyek jangka panjang mereka. Klub menilai dia dapat membantu mereka mencapai stabilitas di Premier League dan mungkin membawa tim menuju persaingan Eropa dalam beberapa tahun mendatang.
Secara internal, muncul keyakinan bahwa jika Anderson mempertahankan performanya, nilainya bisa melampaui Rp 2,2 Triliun. Dia bahkan disebut dapat sejajar dengan nama-nama seperti Bellingham, Rice, dan Grealish dalam hal valuasi pasar.
Untuk saat ini, klub sudah menyampaikan pesan yang tegas kepada seluruh peminat. Anderson tidak tersedia pada Januari, dan hanya bisa dibicarakan jika ada tawaran yang nilainya mendekati rekor transfer.

