
Gilabola.com – Manajer Newcastle United, Eddie Howe, menegaskan bahwa catatan impresif timnya saat menghadapi Manchester United tidak akan banyak berarti ketika kedua tim bentrok di Old Trafford pada laga Boxing Day. Howe justru menilai Setan Merah kini tampil lebih kuat dan berkembang dibandingkan sebelumnya.
Newcastle memang datang ke “Theatre of Dreams” dengan modal statistik yang meyakinkan. The Magpies tercatat memenangi lima dari enam pertemuan terakhir melawan Manchester United di semua kompetisi, termasuk empat kemenangan dari lima laga Premier League terakhir sejak kalah 0-2 di final Piala Liga 2023. Namun bagi Howe, semua itu hanyalah catatan masa lalu.
Berbicara soal kekalahan di Wembley yang sempat menyakitkan, Howe menolak anggapan bahwa momen tersebut menjadi titik balik khusus bagi timnya. Menurutnya, pendekatan Newcastle dalam setiap laga selalu sama, terlepas dari siapa lawannya.
“Saya tidak tahu apakah itu menjadi katalis. Jelas itu momen yang menyakitkan, tetapi kami selalu menghadapi setiap lawan dengan cara yang jujur,” ujar Howe.
Pelatih asal Inggris itu menegaskan bahwa fokus utamanya adalah menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan secara objektif. Nama besar seperti Manchester United, menurutnya, tidak mengubah pendekatan Newcastle di atas lapangan.
“Proses saya adalah melihat kekuatan dan kelemahan tim yang kami hadapi. Anda tidak terlalu memikirkan siapa lawannya, tetapi bagaimana menyerang pertandingan, mengeksploitasi kelemahan mereka, dan melindungi kelemahan kami sendiri. Prosesnya selalu sama,” jelasnya.
Howe kembali menekankan bahwa rekor apik Newcastle atas Manchester United belakangan ini tidak bisa dijadikan patokan mutlak. Setiap pertandingan berdiri sendiri dan menuntut fokus penuh.
“Rekor kami memang bagus melawan Manchester United dalam beberapa laga terakhir, tetapi itu tidak berarti apa-apa untuk pertandingan ini,” katanya.
Ia juga memberikan pujian khusus kepada perkembangan performa Setan Merah. Bahkan saat Manchester United gagal meraih kemenangan di laga terakhir mereka, Howe tetap melihat kualitas yang mengkhawatirkan.
“Ini akan menjadi pertandingan yang benar-benar berbeda. Mereka telah meningkat dan terlihat sangat kuat. Bahkan saat melawan Aston Villa, meski tidak menang, saya pikir mereka tampil sangat solid dan menunjukkan performa yang bagus,” tambah Howe.
Secara posisi musim lalu, Newcastle memang unggul jauh. Mereka finis 10 peringkat dan 24 poin di atas Manchester United. Namun situasi kali ini berbeda. Jelang laga Boxing Day, Newcastle justru tertinggal tiga poin dari tuan rumah setelah hanya bermain imbang 2-2 melawan Chelsea akhir pekan lalu.
Dalam laga tersebut, rekrutan termahal klub, Nick Woltemade, mencuri perhatian dengan mencetak dua gol di babak pertama. Penampilan impresif itu semakin mempererat hubungannya dengan para pendukung setia Newcastle.
“Anda bisa melihat koneksi itu ketika dia mencetak gol,” ujar Howe. “Para suporter sangat senang untuknya, dan dia menikmati perayaan bersama mereka.”
Howe menilai penampilan Woltemade melawan Chelsea sebagai yang terbaik sejak bergabung dengan Newcastle. Kontribusinya tidak hanya soal gol, tetapi juga perannya dalam membangun permainan tim.
“Itu adalah performa terbaiknya sejauh ini. Dia bermain sangat baik, terutama di babak pertama,” kata Howe.
“Dia menunjukkan kualitasnya, turun sedikit lebih dalam, membantu kami membangun serangan dari lini ke lini. Tapi yang paling penting, ketika bola masuk ke kotak penalti, dia selalu berada di posisi yang tepat.”
Rekor Pertemuan Terakhir Manchester United vs Newcastle
Premier League
- Newcastle 4-1 Manchester United
- Manchester United 0-2 Newcastle
- Manchester United 3-2 Newcastle
- Newcastle 1-0 Manchester United
EFL Cup
- Manchester United 0-3 Newcastle
Opini Kami
Pujian Eddie Howe terhadap Manchester United menunjukkan sikap realistis yang patut diapresiasi. Dalam sepak bola modern, statistik masa lalu memang penting, tetapi tidak pernah bisa menjadi jaminan hasil di laga berikutnya. Terlebih, Old Trafford tetap menjadi arena yang penuh tekanan bagi tim tamu, tak peduli seburuk atau sebaik apa performa tuan rumah sebelumnya.
Bagi Newcastle, tantangan terbesar adalah menjaga konsistensi permainan, terutama setelah kehilangan poin penting melawan Chelsea. Sementara bagi Manchester United, kepercayaan diri dari pujian lawan bisa menjadi bahan bakar tambahan untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar berada di jalur kebangkitan. Laga Boxing Day ini pun layak dinanti sebagai ujian mental dan taktik bagi kedua tim.
