Manchester United kembali mencatatkan hasil kurang memuaskan usai ditahan imbang Burnley dengan skor akhir 1-1, Onana melakukan kesalahan tapi setidaknya Antony akhirnya mencetak gol!
Tidak banyak yang bisa dibicarakan mengenai Manchester United saat ini. Mereka bermain imbang melawan Burnley yang kemungkinan besar akan terdegradasi ke Championship musim depan. Performa United bahkan tidak jauh berbeda dari tim papan bawah.
Terobosan pertama datang melalui Antony, yang memanfaatkan kesalahan lawan sebelum mencetak gol meski dalam posisi terjungkal.
Namun, Onana, yang sebelumnya menjaga United tetap imbang dengan penyelamatan penting di babak pertama, justru kebobolan penalti setelah dipancing oleh Casemiro.
Ini menjadi catatan negatif lain untuk Ten Hag, yang tampaknya tinggal menunggu waktu untuk didepak dari Old Trafford.
Masalah United adalah mereka selalu bermain di ambang kekalahan dan berharap lawan tampil buruk.
Kondisi ini membuat mereka tidak pernah nyaman. Ketidaknyamanan ini kemudian berujung pada kepanikan ketika keadaan tidak berjalan sesuai keinginan.
Pada 20 menit pertama, United memiliki peluang untuk unggul. Eriksen, Garnacho, dan Antony semuanya memiliki kesempatan mencetak gol tetapi gagal.
Biasanya, ketika tim besar memulai pertandingan seperti itu melawan tim yang terancam degradasi, itu pertanda baik.
Sayangnya, peluang-peluang tersebut terbuang percuma. Burnley bahkan bisa bangkit dan jika bukan karena penyelamatan Onana dan Maguire, mereka yang bisa saja unggul terlebih dahulu.
United bukanlah tim yang bisa mengontrol permainan jika mereka tidak terus menerus menyerang.
Lini depan United diisi oleh pemain muda seperti Garnacho, Hojlund, dan Antony yang semuanya berusia 24 tahun atau lebih muda.
Mereka bisa saja menyia-nyiakan peluang, seperti yang terjadi hari ini, terutama dalam pertandingan ketat.
Bahkan di babak kedua, Garnacho dan Antony kembali gagal memanfaatkan peluang. Sekali lagi, setelah mendominasi selama 20 menit di awal babak kedua, Burnley bangkit.
Mereka adalah tim yang mengandalkan momentum, dan ketika momentum beralih ke lawan, United menjadi tim yang sangat sulit untuk ditonton.
Masalah ruang di lini tengah terus menjadi sorotan. Ini bukan hanya terjadi ketika Casemiro harus menutup ruang dengan pergerakan lambatnya.
Masalah ini terjadi sepanjang musim dan dengan berbagai pemain. Beberapa kali, Bruno dan Casemiro kehilangan bola di area pertahanan kita sendiri.
Akhirnya, Antony berhasil membawa United unggul setelah memanfaatkan kesalahan Berge.
Namun, kesalahan Casemiro dan Onana membuat Burnley bisa menyamakan kedudukan. Itulah masalah utama Manchester United.
Menghadapi tim papan atas atau bawah, United selalu tampil dengan penuh kepanikan. Ini adalah cerminan buruk bagi sang pelatih.