Gilabola.com – Ruben Amorim, pelatih Manchester United, menyatakan bahwa timnya saat ini adalah “tim terburuk dalam sejarah Manchester United” setelah kekalahan 3-1 dari Brighton.
Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Manchester United di klasemen semenatra Premier League, di mana mereka kini berada di peringkat 13, menunjukkan betapa buruknya mereka musim ini.
Amorim menyampaikan bahwa dalam 10 pertandingan Premier League, timnya hanya berhasil meraih dua kemenangan. Menurutnya, situasi ini sangat sulit, baik bagi fans maupun dirinya sebagai pelatih baru yang lebih banyak mengalami kekalahan dibanding pelatih sebelumnya.
Juru taktik Portugal itu menyadari penuh kondisi ini, tetapi tetap yakin bahwa skuad asuhannya bisa bangkit, meskipun harus melewati masa-masa sulit terlebih dahulu.
Eks bos Sporting CP tersebut menegaskan bahwa dia tidak akan mengubah pendekatan permainannya, terlepas dari hasil buruk yang mereka alami. Amorim percaya bahwa mereka perlu bertahan dalam situasi ini untuk mencapai keberhasilan di masa depan.
Di pertandingan melawan Brighton, gol penalti dari Bruno Fernandes di babak pertama menjadi satu-satunya tembakan tepat sasaran yang berhasil dilakukan oleh Manchester United.
Fernandes mengakui bahwa dia tidak mengerti bagaimana timnya bisa mengalami kesulitan bermain di kandang sendiri, mengingat atmosfer yang luar biasa di Old Trafford.
Data statistik menunjukkan bahwa performa United saat ini termasuk yang terburuk dalam sejarah klub. Pada tahap ini, hanya ada 13 musim di mana United memiliki perolehan poin lebih rendah, dengan musim terakhir terjadi pada 1986-87.
Selain itu, kekalahan kandang dari Brighton ini menandai kekalahan kandang keenam mereka di Premier League musim ini, angka tertinggi sejak musim 1893/94.
Amorim menyebut bahwa para pemain dan fans harus bersiap menghadapi masa-masa sulit. Meskipun begitu, dia tetap percaya pada pendekatan dan filosofi permainannya. Amorim menegaskan bahwa tim harus melewati momen-momen ini untuk mencapai hasil yang diinginkan di masa depan.
Kapten tim, Bruno Fernandes, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap situasi tim saat ini. Dia menolak untuk menerima bahwa posisi mereka di klasemen saat ini adalah sesuatu yang bisa diterima.
Menurut Fernandes, tidak ada seorang pun di ruang ganti yang merasa nyaman dengan kekalahan ini, dan jika ada, maka mereka tidak layak berada di tim tersebut.
Para pengamat sepak bola, seperti Anton Toloui dan Adam Bate dari Sky Sports, menyoroti penampilan United yang kembali buruk melawan Brighton. Mereka menyebut bahwa Brighton, yang sebelumnya tidak memenangkan satu pun dari delapan pertandingan liga terakhir mereka, mampu dengan mudah mengambil kendali permainan dari United.
Kritik juga datang dari Jamie O’Hara, yang mempertanyakan formasi 3-4-3 yang digunakan Amorim dan menilai performa tim sangat jauh dari harapan dan bahkan kalah dari The Seagulls yang tampil buruk belakangan ini.