Manchester United Gagal Manfaatkan Keunggulan Jumlah Pemain, Amorim Ungkap Kekhawatiran Besar

Gilabola.comManchester United kehilangan momentum penting setelah kalah dari Everton yang bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-13. Ruben Amorim menilai hasil itu sangat buruk, laga tersebut mengakhiri catatan tak terkalahkan mereka dalam lima pertandingan, serta membuat mereka gagal naik ke lima besar.

Juru taktik Portugal juga mengungkap bahwa kekhawatirannya lebih besar tertuju pada cara timnya bermain sepanjang pertandingan yang tidak memahami taktik yang mereka mainkan.

Everton harus melanjutkan pertandingan dengan sepuluh pemain setelah Idrissa Gueye diusir wasit akibat menyikut rekannya sendiri, Michael Keane. Namun keunggulan jumlah pemain itu tidak sanggup dimanfaatkan oleh Manchester United.

Gol tunggal Kiernan Dewsbury-Hall pada akhirnya menentukan hasil laga dan membuat Manchester United pulang tanpa poin dari pertandingan yang seharusnya bisa mereka kontrol.

Ruben Amorim menyampaikan bahwa hasil itu memang buruk, tetapi perasaan tidak nyaman yang dia rasakan sejak awal pertandingan jauh lebih mengusik pikirannya. Dia menyatakan bahwa para pemain seharusnya mampu tampil jauh lebih baik.

Menurutnya, Manchester United tidak bermain sebagai satu kesatuan. Dia melihat para pemain tidak memahami arah permainan dan hanya mengikuti arus tanpa pola yang jelas.

Amorim menilai pemahaman terhadap setiap situasi pertandingan tidak berjalan, termasuk kualitas penyelesaian akhir di sekitar kotak penalti lawan yang menurutnya kurang tajam.

Satu aspek yang paling dia soroti adalah intensitas permainan. Dari awal pertandingan, eks bos Sporting CP itu merasa level intensitas Manchester United tidak berada pada standar yang seharusnya.

Dia menegaskan bahwa tim bisa langsung merasakan ketika mereka tampil pada intensitas terbaik dan ketika tidak, dan menurutnya mustahil memenangkan pertandingan dengan pendekatan seperti yang terjadi melawan Everton.

Dia menambahkan bahwa dirinya telah berulang kali mengatakan bahwa Manchester United masih memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Kekalahan tersebut, menurutnya, menjadi cerminan bahwa masalah-masalah itu masih muncul.

Amorim tidak dapat menyembunyikan rasa frustrasinya terhadap performa tim, terutama karena pertandingan berlangsung di kandang sendiri dan situasi liga sedang menuntut konsistensi.

Dia menyebut pekan itu sebagai waktu di mana Manchester United seharusnya memanfaatkan peluang melihat hasil-hasil dari klub lain, namun kenyataan di lapangan justru mengecewakan.

Pelatih asal Portugal itu menilai kekecewaannya semakin dalam karena sejak menit pertama, Manchester United tampil tanpa ketegasan dan tanpa respons yang semestinya terhadap jalannya pertandingan.

Dia menutup komentarnya dengan menyatakan rasa frustrasi yang sangat besar terhadap cara Manchester United menampilkan diri di pertandingan tersebut, mengingat mereka memiliki peluang besar tetapi justru gagal memanfaatkannya.

SebelumnyaSemua Poin Penting Usai Setan Merah Dipermalukan 10 Pemain Everton di Old Trafford
SelanjutnyaVinicius Junior Tolak Kontrak Real Madrid! Dua Raksasa Premier League Siap Sambar!