Manchester United Hadapi Masalah Keamanan Serius, Ruang Ganti Mereka Disadap!

Gilabola.comManchester United dilaporkan menghadapi masalah serius terkait keamanan di Villa Park, di mana ruang ganti mereka diduga disadap oleh seorang pelaku iseng.

Insiden ini terjadi dua hari sebelum pertandingan Premier League antara Manchester United dan Aston Villa pada 6 Oktober. Menurut laporan dari The Sun, pelaku tersebut mengklaim telah menanam alat rekaman tersembunyi di ruang ganti tim tamu untuk merekam pembicaraan manajer Erik ten Hag dengan para pemainnya.

Perangkat yang digunakan oleh pelaku ini dikabarkan dapat merekam instruksi dan pembicaraan taktik yang disampaikan oleh Ten Hag kepada skuadnya. Hasil rekaman tersebut kemudian diduga digunakan untuk mengungkapkan apa yang terjadi di balik layar di ruang ganti United sebelum pertandingan penting tersebut.

Dalam pertandingan tersebut, Manchester United hanya bermain imbang tanpa gol melawan Aston Villa, hasil yang semakin memperburuk awal musim mereka di Premier League. Hasil imbang ini juga membuat United tetap terjebak di posisi bawah klasemen dengan hanya meraih delapan poin dari tujuh pertandingan.

Menurut sumber yang dikutip oleh The Sun, insiden ini dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap keamanan. Meskipun pelaku hanya berstatus sebagai fans yang iseng, kejadian ini tetap menjadi perhatian serius bagi pihak klub.

Mereka mempertanyakan bagaimana seseorang bisa masuk dan menanam perangkat rekaman di ruang ganti salah satu klub terbesar di Premier League beberapa hari sebelum pertandingan.

Lebih lanjut, sumber tersebut menyatakan bahwa meskipun tidak ada yang salah dari hasil rekaman itu, situasi ini tetap memicu keprihatinan serius. Pelaku dilaporkan berhasil mengaktifkan mikrofon yang ditempelkan di ruang ganti dengan menggunakan perangkat lain dari jarak jauh. Dengan cara ini, pembicaraan Ten Hag dengan para pemainnya dapat direkam tanpa sepengetahuan pihak klub.

Pihak Villa Bereaksi

Tidak lama setelah insiden ini terjadi, Aston Villa dikabarkan langsung meluncurkan penyelidikan terkait dugaan penyadapan tersebut. Pihak klub ingin memastikan bagaimana hal ini bisa terjadi dan apakah ada pihak lain yang terlibat dalam kejadian tersebut. Investigasi ini diharapkan dapat memberikan jawaban terkait pelanggaran keamanan yang telah membuat kedua klub terkejut.

Di tengah situasi ini, Erik ten Hag terus berada di bawah tekanan setelah hasil buruk yang dialami Manchester United. Selain hasil imbang tanpa gol di Villa Park, kekalahan 3-0 dari Tottenham di kandang dan hasil imbang 3-3 di Liga Europa melawan Porto turut memperburuk suasana di dalam klub.

Kehadiran Jim Ratcliffe, salah satu pemilik minoritas Manchester United, dalam pertandingan di Villa Park menambah beban bagi Ten Hag. Pasalnya, rapat dewan klub yang berlangsung pada pekan tersebut juga membahas masa depan sang manajer.

Dalam rapat komite eksekutif yang berlangsung selama enam jam di Knightsbridge, masa depan Ten Hag sebagai pelatih kepala menjadi salah satu topik utama yang dibahas.

Meski insiden penyadapan di Villa Park masih dalam tahap penyelidikan, tekanan terhadap Ten Hag untuk segera memperbaiki performa tim terus meningkat. Setan Merah diharapkan segera bangkit dari hasil buruk ini untuk menjaga posisi mereka di Premier League dan kompetisi lainnya.