Gilabola.com – Manchester United tampaknya harus bersabar lebih lama untuk mendatangkan Adam Wharton. Gelandang Crystal Palace itu diperkirakan baru akan menentukan masa depannya setelah Piala Dunia 2026, meski minat dari klub-klub besar Eropa, termasuk Real Madrid, terus menguat.
Wharton saat ini menjadi salah satu talenta muda paling menjanjikan di Premier League. Sejak meninggalkan Blackburn Rovers, dia tampil menonjol bersama Palace dan disebut-sebut sebagai calon bintang lini tengah Inggris.
Manchester United sudah lama mengincarnya, namun Crystal Palace menegaskan hanya akan melepas sang pemain dengan mahar tinggi, berkisar antara Rp 1,9 Triliun hingga Rp 2 Triliun.
Musim ini dianggap krusial bagi Wharton. Pemain berusia 21 tahun itu diprediksi bakal bersaing untuk mengisi lini tengah timnas Inggris di Piala Dunia mendatang, berduet dengan Declan Rice dalam skema Thomas Tuchel.
Walaupun belum dipanggil sejak Juni tahun lalu, banyak pengamat sepak bola meyakini performanya di Premier League akan membuatnya sulit diabaikan.
Jurnalis transfer Fabrizio Romano menjelaskan bahwa Wharton memang tidak ingin berpindah klub pada musim panas lalu. Dia menegaskan bahwa prioritas sang gelandang saat ini adalah membela Palace dan membantu tim London Selatan bersaing di papan tengah.
Romano juga menambahkan bahwa kemungkinan besar keputusan besar terkait masa depan Wharton baru akan diambil setelah turnamen internasional terbesar tersebut.
Menurut Romano, klub-klub Premier League dan beberapa raksasa Eropa seperti Real Madrid telah memantau perkembangan sang pemain. Dengan performanya yang terus meningkat, Wharton diyakini akan menjadi salah satu nama terpanas di bursa transfer mendatang.
Situasi di Old Trafford
Manchester United sendiri sebenarnya membutuhkan tambahan kekuatan di lini tengah. Pada bursa transfer musim panas lalu, Ruben Amorim lebih fokus memperkuat lini depan dengan total belanja mencapai lebih dari Rp 4,5 Triliun untuk mendatangkan tiga penyerang baru serta kiper anyar.
Namun, sektor tengah masih menjadi titik lemah yang berulang kali dikritisi oleh pengamat maupun pendukung setia, dengan Casemiro dan Manuel Ugarte masih dianggap tidak cukup baik.
United sudah dikaitkan dengan beberapa nama, termasuk Carlos Baleba dari Brighton & Hove Albion. Akan tetapi, negosiasi rumit membuat kesepakatan tidak kunjung tercapai. Wharton lalu muncul sebagai alternatif jangka panjang yang sesuai dengan visi Amorim untuk membangun tim dengan pemain muda berbakat.
Meski harus menunggu hingga musim panas 2026, Manchester United diyakini tidak akan berhenti mengawasi perkembangan Wharton di Palace. Persaingan di bursa transfer pun diprediksi akan ketat, mengingat Real Madrid serta sejumlah klub top Eropa lainnya juga menunjukkan minat serupa.
Dengan jadwal padat Premier League dan tekanan besar untuk kembali kompetitif di sepak bola Eropa, United harus cermat merancang strategi rekrutmen berikutnya.
Amorim dihadapkan pada tantangan besar untuk memastikan kebutuhan tim terpenuhi, sembari bersaing dengan klub-klub lain yang sama-sama memburu tanda tangan Adam Wharton.