Gilabola.com – Manchester United tampaknya harus menyiapkan dana besar jika ingin mendatangkan bek RB Leipzig, Castello Lukeba. Bek muda berbakat tersebut baru saja menandatangani kontrak baru dengan Leipzig, yang menyertakan klausul pelepasan sebesar Rp 1,5 Trilyun.
Kesepakatan tersebut mengikat Lukeba dengan klub Jerman itu hingga musim panas 2029, menjadikannya target transfer yang semakin sulit dijangkau bagi klub-klub yang mengincarnya.
Lukeba menjadi incaran beberapa klub papan atas Eropa, termasuk Real Madrid dan Manchester United, yang sebelumnya sudah memantau perkembangan sang pemain.
Namun, klausul pelepasan yang besar membuat klub-klub peminat harus mengeluarkan dana yang sangat besar jika ingin merekrutnya pada bursa transfer musim panas mendatang.
Bek berusia 20 tahun tersebut memulai karirnya di akademi Lyon sebelum bergabung dengan RB Leipzig dengan biaya hampir Rp 600 Milyar. Sejak saat itu, dia terus menunjukkan performa impresif dan bersinar dalam berbagai kompetisi, termasuk Olimpiade.
Kemampuannya yang luar biasa sebagai bek tengah kidal menambah nilai jualnya di pasar transfer, dan hal ini membuat Leipzig bergerak cepat untuk mengamankan jasanya dengan kontrak jangka panjang.
Kedatangan Lukeba di Leipzig dimaksudkan untuk menggantikan Josko Gvardiol, yang pindah ke Manchester City dengan biaya besar. Seperti yang sering dilakukan Leipzig, mereka berhasil menginvestasikan dana hasil penjualan pemain dengan bijak.
Lukeba tampaknya menjadi pilihan yang tepat untuk memperkuat lini belakang mereka. Selain sebagai bek tengah, dia juga memiliki kemampuan bermain sebagai bek kiri, menambah fleksibilitas posisinya di lapangan.
Laporan dari RMC Sport menyebutkan bahwa beberapa klub besar, termasuk Manchester United, sedang mempertimbangkan tawaran serius untuk Lukeba pada bursa transfer berikutnya.
Meski demikian, dengan klausul pelepasan yang sangat tinggi, klub peminat harus bersiap mengeluarkan dana besar untuk mengamankan jasa pemain internasional Prancis tersebut.
Masalah Pertahanan Belum Teratasi
Manchester United sendiri mengalami kesulitan dalam menemukan solusi permanen untuk masalah lini belakang mereka. Erik ten Hag, pelatih United, masih belum bisa melihat performa pemain baru Leny Yoro, yang direkrut dari Lille pada musim panas lalu, karena cedera pra-musim.
Sementara itu, Matthijs de Ligt, yang diharapkan menjadi tumpuan pertahanan setelah didatangkan dari Bayern Munchen, belum mampu memenuhi harapan setelah serangkaian penampilan kurang memuaskan.
Selain De Ligt, beberapa pemain bertahan lainnya di United juga belum menunjukkan konsistensi yang dibutuhkan. Lisandro Martinez, misalnya, sempat dijatuhkan dari starting line-up dalam beberapa pertandingan terakhir, membuat Ten Hag terpaksa mengandalkan pemain veteran seperti Jonny Evans dan Harry Maguire. Victor Lindelof juga masih bertahan di skuat, meskipun perannya semakin terbatas.
Pada musim panas lalu, Manchester United juga dikabarkan tertarik mendatangkan Jarrad Branthwaite dari Everton, namun transfer tersebut tidak terjadi karena sang pemain memilih bertahan di Goodison Park.
Jika United bersedia membayar klausul pelepasan Lukeba, maka transfer ini akan menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah klub, menyaingi beberapa transfer termahal yang pernah dilakukan oleh klub Old Trafford tersebut.