Gilabola.com – Manchester United dilaporkan membuka peluang merekrut kiper Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma, pada bursa transfer musim panas ini lewat kesepakatan pinjaman.
Setelah menghabiskan sebagian besar musim panas untuk memperkuat lini serang dengan mendatangkan Matheus Cunha dari Wolves, Bryan Mbeumo dari Brentford, dan Benjamin Sesko dari RB Leipzig, kini manajemen Setan Merah mengalihkan perhatian ke sektor lain yang butuh sentuhan baru.
Posisi penjaga gawang menjadi salah satu fokus utama, apalagi muncul peluang emas merekrut Donnarumma yang kini terpinggirkan dari skuad juara Liga Champions asuhan Luis Enrique.
Donnarumma Terpinggirkan di PSG
Meski menjadi sosok kunci dalam keberhasilan PSG meraih treble winner musim 2024/25 dan mencatat 17 clean sheet dari 47 penampilan, Donnarumma harus menerima kenyataan pahit setelah klub mendatangkan Lucas Chevalier sebagai kiper utama baru.
PSG kini siap melepas kiper timnas Italia itu di musim panas ini. Dengan kontrak yang tinggal tersisa satu tahun dan gaji fantastis sekitar Rp6,3 miliar per minggu (£300.000), manajemen klub Paris berupaya mencari klub peminat untuk menyeimbangkan beban gaji mereka.
Manchester United melihat situasi ini sebagai kesempatan ideal untuk meminjam Donnarumma, memanfaatkan tekanan yang dialami PSG agar bersedia melepas sang kiper dengan biaya terjangkau.
Situasi Rumit dengan Andre Onana
Kendati tertarik, United juga menyadari risiko memiliki dua kiper dengan gaji besar secara bersamaan. Untuk itu, langkah merekrut Donnarumma secara permanen sulit dilakukan kecuali mereka berhasil melepas Andre Onana lebih dulu.
Sayangnya, sejauh ini MU kesulitan menemukan pembeli untuk Onana meskipun sempat ada ketertarikan dari klub Arab Saudi dan AS Monaco. Opsi yang tersisa adalah meminjamkannya atau membiarkannya bersaing langsung dengan Donnarumma, asalkan PSG setuju melepas sang kiper dengan skema pinjaman murah.
PSG Enggan Pinjamkan, Donnarumma Bisa Tekan Klub
Hambatan terbesar MU adalah sikap PSG yang saat ini tidak tertarik meminjamkan Donnarumma, lebih memilih menjualnya secara permanen. Namun, kekecewaan sang pemain terhadap perlakuan klub musim panas ini bisa menjadi pemicu ia mendorong kepindahan sesuai keinginannya.
MU sendiri paham bagaimana rasanya ‘terjebak’ dengan pemain yang sulit dilepas, dan mereka ingin memanfaatkan pengalaman tersebut untuk merancang kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.
Persaingan dari Klub Inggris Lain
Potensi transfer ini tetap berisiko gagal jika ada klub lain yang mengajukan tawaran pembelian permanen, sesuai preferensi PSG. Chelsea dan Manchester City dilaporkan memantau situasi Donnarumma, meski hingga kini belum ada langkah konkret dari kedua raksasa Premier League tersebut.
Bursa transfer yang terus bergerak cepat membuat beberapa pekan ke depan menjadi periode krusial bagi masa depan Gianluigi Donnarumma. Apakah ia akan berseragam Manchester United, atau justru memilih jalur lain demi menyelamatkan kariernya?