Gilabola.com – Manchester United sedang mengalami musim yang sulit, dan salah satu masalah terbesar mereka ada di lini depan. Dengan tersingkir dari Piala FA dan Piala Carabao, serta tertinggal jauh dalam perebutan gelar Premier League, musim ini terasa berat bagi para fans Setan Merah.
Di klasemen sementara, mereka tertahan di posisi ke-13 dengan hanya sepuluh kemenangan dan 12 kekalahan. Masalah utamanya? Kurangnya produktivitas mencetak gol.
Sejauh ini, Manchester United baru mencetak 37 gol dari 29 pertandingan liga. Ini merupakan catatan terendah kedua di antara 14 tim teratas, hanya unggul satu gol dari Crystal Palace.
Masalah ini bukan cuma ada di lini depan, tetapi juga di seluruh tim. Statistik menunjukkan bahwa meski mereka telah menciptakan peluang dengan total xG sebesar 42.79, para pemain belum mampu memanfaatkannya dengan baik.
Beberapa pemain kunci seperti Bruno Fernandes, Alejandro Garnacho, dan Joshua Zirkzee mengalami kesulitan dalam menyelesaikan peluang yang mereka dapatkan. Dari data yang ada, hanya Amad Diallo yang mampu melampaui ekspektasi dengan mencetak lebih banyak gol dibandingkan xG miliknya.
Sementara itu, Rasmus Hojlund, yang didatangkan dari Atalanta dengan harga Rp 1,5 Triliun, masih kesulitan menunjukkan tajinya sebagai ujung tombak tim. Dalam 24 penampilannya di Premier League, dia baru mencetak tiga gol, angka yang jauh dari harapan untuk seorang striker utama.
Buru Hugo Ekitike
Melihat permasalahan ini, Manchester United dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan striker baru di bursa transfer musim panas. Salah satu nama yang muncul adalah Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt.
Beberapa klub top Eropa, termasuk Newcastle United, juga tertarik dengan pemain muda asal Prancis tersebut. Frankfurt dikabarkan akan meminta harga yang tinggi untuk melepasnya, tetapi belum ada angka pasti yang disebutkan.
Ekitike sendiri sempat menolak tawaran Newcastle pada tahun 2022, yang bisa jadi keuntungan bagi Manchester United jika mereka benar-benar ingin mendatangkannya.
Performa pemain berusia 22 tahun itu cukup mengesankan musim ini, dengan catatan 19 gol dan delapan assist di semua kompetisi. Dia bahkan mencetak hat-trick saat membela tim U-21 Prancis melawan Inggris dalam jeda internasional.
Jika United berhasil mendatangkan Ekitike, situasi ini tentu bukan kabar baik bagi Hojlund. Saat ini saja, dia sudah harus bersaing dengan Zirkzee untuk mendapatkan tempat di starting XI. Kedatangan striker baru bisa semakin mengurangi peluangnya bermain secara reguler.
Jika Ekitike langsung tampil apik dan menjadi pilihan utama, Hojlund bisa saja lebih sering memulai laga dari bangku cadangan atau hanya mendapat kesempatan di ajang piala domestik dan Eropa.
Statistik juga menunjukkan bahwa Ekitike jauh lebih produktif dibandingkan Hojlund musim ini. Di liga domestik, dia sudah mencetak 13 gol dari 23 pertandingan, dengan rata-rata mencetak gol setiap 145 menit.
Bandingkan dengan Hojlund, yang hanya mencetak tiga gol dalam 17 kali starter dan butuh 483 menit untuk setiap golnya. Selain itu, pemain Frankfurt itu juga lebih kreatif dengan empat assist dan tujuh big chances created, sedangkan Hojlund belum mencatatkan satu pun assist.
Jika transfer ini benar-benar terjadi, Hojlund perlu menunjukkan performa terbaiknya di sisa musim ini agar tetap mendapat kepercayaan dari pelatih. Jika tidak, kariernya di Old Trafford bisa terancam.
