Gilabola.com – Manchester United 0-2 Crystal Palace: Setan merah mencatat kekalahan ketujuh di kandang pada musim Premier League 2024-25 setelah Jean-Philippe Mateta mencetak dua gol di babak kedua untuk membawa Crystal Palace menang 2-0 di Old Trafford. Kekalahan ini menyamai rekor terburuk United dalam satu musim Premier League.
Crystal Palace kini melompati United di klasemen Premier League setelah tampil solid dan memanfaatkan buruknya performa tuan rumah. Mateta kembali menjadi bintang dengan dua golnya, melanjutkan performa impresifnya tahun ini.
Gol pertama lahir di menit ke-64 ketika Maxence Lacroix menyundul bola yang membentur mistar gawang, dan Mateta dengan sigap menyambar bola pantul untuk membawa Palace unggul 1-0.
Menjelang akhir laga, tepatnya di menit ke-89, Mateta kembali mencetak gol. Berawal dari serangan balik cepat, Daniel Muñoz menerima umpan terobosan dan memberikan assist kepada Mateta, yang tanpa kesulitan menaklukkan André Onana untuk mengunci kemenangan Palace.
Dengan dua gol ini, Mateta kini telah mencetak enam gol dalam lima penampilan Premier League sejak awal tahun. Secara keseluruhan, striker Prancis itu menjadi sumber gol utama Palace sejak Oliver Glasner mengambil alih tim pada 24 Februari tahun lalu. Dalam periode tersebut, hanya ada empat pemain yang mencetak lebih banyak gol dibanding dirinya di Premier League, sementara 23 golnya unggul 15 gol dari pemain Palace lainnya.
Manchester United dalam Krisis
United kini hanya memenangkan empat dari 13 laga Premier League sejak Ruben Amorim menjadi pelatih pada November lalu. Lebih mengkhawatirkan, mereka telah kebobolan 22 gol, enam lebih banyak daripada yang mereka cetak (16) di bawah asuhan pelatih Portugal tersebut.
Kekalahan ini juga membuat United mencatat tujuh kekalahan kandang di Premier League musim ini, menyamai rekor buruk mereka dalam satu musim kompetisi yang sebelumnya terjadi pada 2013-14. Jika tren buruk ini berlanjut, United bisa saja memecahkan rekor kekalahan kandang terbanyak sejak 1962-63 (9 kekalahan), mengingat mereka masih memiliki enam laga kandang tersisa musim ini.
Kekalahan ini semakin menegaskan bahwa United sedang mengalami musim yang sangat buruk, sementara Crystal Palace justru terus menunjukkan perkembangan positif di bawah kepemimpinan Glasner.