Gila Bola – Ruben Amorim baru memenangkan dua pertandingan sejak mengambil alih Manchester United, dan timnya kini mengalami dua kekalahan beruntun karena pelatih berusia 39 tahun itu kesulitan membalikkan kondisi buruk mereka.
Ruben Amorim percaya bahwa tugasnya di Manchester United lebih besar dari yang awalnya dia bayangkan saat dia berjuang untuk membalikkan arah klub musim ini.
Amorim bergabung dengan Setan Merah selama jeda internasional November lalu, menggantikan Erik ten Hag yang dipecat. Namun, ia hanya mengantarkan dua kemenangan sejak kedatangannya, dan hanya satu di antaranya terjadi di Liga Inggris.
Ini bukan awal yang diharapkan pelatih sepak bola berusia 39 tahun itu, timnya kini mengalami dua kekalahan beruntun. Mereka memiliki kesempatan untuk bangkit kembali dalam pertandingan di kompetisi Liga Europa melawan Viktoria Plzen dinihari nanti.
Tetapi bahkan jika mereka mengalahkan tim kecil dari Ceko itu, tampaknya Amorim tidak akan terjebak dalam pemikiran bahwa semua masalah mereka telah terselesaikan. Sebaliknya, bos asal Portugal itu sudah mengevaluasi kembali berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan United ke kejayaan mereka sebelumnya.
Menurut ESPN, CEO United Omar Berrada tidak mencoba untuk ‘mempermanis’ besarnya tugas Amorim. Tetapi diklaim bahwa bos baru tersebut sudah percaya bahwa pekerjaan itu akan ‘lebih berat’ dari yang dia pikirkan sebelumnya.
Kehidupan Amorim tampaknya tidak akan menjadi lebih mudah, dengan derby melawan Manchester City akan datang pada akhir pekan ini. Mereka kemudian melakukan perjalanan ke Tottenham di perempat final Piala Carabao pekan depan.
Spurs mengalahkan United 3-0 di Old Trafford dalam pertandingan Liga Inggris pada bulan September. Skuad asuhan Amorim kalah 3-2 dari Nottingham Forest pada akhir pekan kemarin dan mengakui setelah itu bahwa mereka memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
“Kami sudah tahu ini akan menjadi perjalanan panjang. Tapi kami ingin menang karena ini adalah klub besar dan Anda merasakannya. Ketika Anda kalah satu pertandingan, itu sangat sulit bagi semua orang dan saya bisa memahaminya. Saya bisa merasakannya di stadion setelah gol pertama,” kata Amorim.
“Kami memahami konteksnya, tetapi kami harus tetap dengan cara yang sama, melakukan hal yang sama. Kata-kata yang sama yang saya ucapkan setelah Everton, saya ucapkan hari ini. Terus fokus pada performa tim.”
“Kami perlu meningkatkan banyak aspek permainan dan terus melakukan peningkatan dalam latihan. Saya pernah mengalami ini dan lebih buruk di Sporting pada awalnya. Perasaan saya sama seperti saat itu. Tapi itu sama sekali berbeda.”
“Sporting hanya dikenal di Portugal, tetapi Manchester United mendapat banyak perhatian. Tapi bagi saya, perasaannya sama. Saya memiliki pengalaman ini di Sporting. Jika Anda sedikit berpengalaman dalam sepak bola, ini terjadi di banyak klub.”
“Kami harus terus melakukan hal yang sama dan meningkatkan tim karena ini akan berubah. Kami membutuhkan waktu dan terus bekerja dengan cara yang sama setiap hari.”