
Gilabola.com – Aston Villa kembali menunjukkan bahwa mereka sedang berada dalam performa terbaik musim ini. Menjamu Manchester United pada pekan ke-17 Premier League, tim asuhan Unai Emery sukses mengamankan kemenangan 2-1 dan memperpanjang rentetan hasil positif mereka di semua kompetisi.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Aston Villa di papan atas klasemen, hanya terpaut tipis dari puncak. Sementara itu, Manchester United kembali menampilkan wajah inkonsisten yang membuat mereka kesulitan menjaga momentum, meski Benjamin Šeško dipercaya tampil sebagai starter dan bermain hingga menit ke-73.
Villa dalam Tren Menanjak, United Masih Angin-anginan
Aston Villa datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah mencatatkan sembilan kemenangan beruntun di semua ajang. Konsistensi permainan dan ketajaman lini serang membuat mereka menjadi salah satu tim paling stabil di Liga Inggris saat ini.
Sebaliknya, Manchester United masih belum menemukan performa ideal. Di satu sisi mereka mampu meraih hasil impresif di laga-laga besar, termasuk membawa pulang tiga poin dari Anfield. Namun di sisi lain, Setan Merah justru kerap terpeleset, terutama saat bermain di kandang sendiri. Kekalahan dari Everton meski unggul jumlah pemain selama 80 menit serta hasil imbang dramatis 4-4 melawan Bournemouth menjadi bukti nyata inkonsistensi tersebut.
Kondisi Šeško dan Kesempatan Starter
Benjamin Šeško kembali mendapat kesempatan tampil sejak menit awal. Penyerang berusia 22 tahun itu sebelumnya sempat menepi akibat cedera lutut yang ia alami pada 8 November saat menghadapi Tottenham. Hingga cedera tersebut, Šeško telah tampil dalam 11 pertandingan dengan kontribusi dua gol dan satu assist.
Cedera itu memaksanya absen dalam empat pertandingan klub serta dua laga internasional bersama tim nasional. Ia baru kembali merumput pada laga sebelumnya di Old Trafford, bermain sejak menit ke-69, sebelum akhirnya dipercaya menjadi starter pada pertandingan ini.
Martinez Gagalkan Peluang Šeško
Manchester United mencoba mengambil inisiatif di awal laga. Pada menit ketiga, Matheus Cunha melepaskan tembakan dari jarak sekitar 20 meter, meski bola masih melenceng tipis dari sasaran.
Peluang emas United datang pada menit ke-22. Bruno Fernandes mengirim umpan matang dari sisi kanan kotak penalti yang disambut Šeško dengan sepakan keras. Namun, kiper Aston Villa Emiliano Martinez menunjukkan refleks luar biasa dengan menepis bola menggunakan kakinya.
Gol Indah Rogers Pecah Kebuntuan
Kebuntuan akhirnya pecah menjelang turun minum. Pada menit ke-45, Morgan Rogers menunjukkan kualitas individunya. Ia berhasil menjaga bola tetap berada di dalam lapangan di dekat garis samping, lalu menusuk dari sisi kiri ke area penalti.
Lini belakang Manchester United gagal memberikan pengawalan ketat. Rogers pun melepaskan tembakan diagonal akurat dengan kaki kanan yang meluncur deras ke bawah mistar gawang. Kiper United, Senne Lammers, hanya terpaku di garis gawang tanpa mampu bereaksi.
Kesalahan Fatal Cash Berujung Gol Balasan
Manchester United mampu menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu babak pertama. Kesalahan besar dilakukan bek Aston Villa, Matthew Cash, yang terlalu lama menguasai bola di area sendiri.
Patrick Dorgu dengan sigap merebut bola dan langsung memberikannya kepada Matheus Cunha. Dari sisi kiri, Cunha melepaskan tembakan terukur yang menembus gawang Martinez, mengubah skor menjadi 1-1.
Rogers Kunci Kemenangan Villa
Di babak kedua, Aston Villa kembali mengambil alih kendali permainan. Morgan Rogers kembali menjadi pembeda dan memastikan kemenangan tuan rumah. Gol keduanya memastikan Villa menutup laga dengan skor 2-1, sekaligus menegaskan perannya sebagai pemain paling berpengaruh dalam pertandingan ini.
Benjamin Šeško sendiri ditarik keluar pada menit ke-73, sementara Manchester United gagal menciptakan respons signifikan di sisa waktu pertandingan.
Hasil Akhir Pekan ke-17 Premier League
- Aston Villa 2-1 Manchester United
- Gol: Rogers (45’, 58’) – Cunha (45+3’)
- Benjamin Šeško (Manchester United) bermain hingga menit ke-73
- Wasit: Michael Oliver
Pandangan Kami
Kemenangan ini semakin menegaskan bahwa Aston Villa bukan sekadar tim kejutan. Konsistensi, kedalaman skuad, serta keberanian Unai Emery dalam memaksimalkan potensi pemain seperti Morgan Rogers membuat Villa layak diperhitungkan sebagai penantang serius di papan atas musim ini.
Sementara itu, Manchester United kembali dihadapkan pada masalah klasik: ketidakstabilan performa. Potensi individu sebenarnya ada, termasuk dari Benjamin Šeško yang mulai kembali menemukan ritme usai cedera. Namun tanpa organisasi permainan yang solid dan minim kesalahan elementer, Setan Merah akan terus kesulitan bersaing secara konsisten di level tertinggi.
