Gilabola.com – Manchester United kembali menuai hasil buruk di Premier League usai dikalahkan Wolves di Old Trafford. Kekalahan ini terjadi kurang dari 72 jam setelah mereka menang dramatis 5-4 atas Lyon di Liga Europa.
Gol tunggal Pablo Sarabia lewat tendangan bebas di babak kedua menjadi pembeda dalam laga yang sebenarnya didominasi oleh United. Meski menguasai jalannya pertandingan, anak asuh Ruben Amorim tetap kesulitan untuk mencetak gol.
Ruben Amorim sendiri mengakui bahwa timnya lebih nyaman bermain di kompetisi Eropa dibandingkan Premier League musim ini, dan sejauh ini belum berhasil menemukan konsistensi di liga domestik.
Berikut 5 hal yang bisa dipetik dari kekalahan Manchester United pada Minggu sore tersebut:
Ruben Amorim Tepati Janji Beri Kesempatan Pemain Akademi
Usai kemenangan atas Lyon, Amorim sempat menyatakan bakal memberikan kesempatan kepada pemain muda di Premier League hingga akhir musim. Janji itu ia penuhi saat menghadapi Wolves, dengan menurunkan Harry Amass sebagai starter di posisi sayap kiri, serta memberikan debut senior untuk Tyler Fredricson.
Fredricson, bek muda 20 tahun itu tampil solid di sisi kiri dari tiga bek sejajar United. Ia tampil agresif saat bertahan, sekaligus menunjukkan ketenangan dan ketepatan dalam mengolah bola. Performanya membuka peluang untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain di sisa musim ini.
Patrick Dorgu Bersinar di Posisi Sayap Kanan
Di sisi kanan, Amorim mengistirahatkan Diogo Dalot dan memberikan kesempatan kepada Patrick Dorgu. Meski selama ini lebih banyak bermain di sisi kiri, Amorim ingin membuktikan bahwa Dorgu bisa diandalkan di kanan — dan terbukti.
Dorgu tampil eksplosif dalam menyerang, mengirim dua umpan silang berbahaya ke kotak penalti. Sayangnya, tak satu pun berhasil dikonversi karena minimnya keberanian penyerang United untuk menyambut bola.
Manchester United Terasa Hampa Tanpa Bruno Fernandes
Setelah tampil gemilang saat melawan Lyon, Bruno Fernandes mendapatkan kesempatan istirahat melawan Wolves. Posisi gelandang serang dipercayakan kepada Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo yang menopang Rasmus Hojlund di lini depan.
Fernandes, yang di pertemuan sebelumnya sempat dikartu merah saat melawan Wolves, mungkin ingin membalas kegagalan tersebut. Ia akhirnya masuk di menit ke-60, menggantikan salah satu pemain tengah, dan langsung menghidupkan kreativitas United di lini tengah.
Rasmus Hojlund Masih Kesulitan
Dengan Joshua Zirkzee absen hingga akhir musim akibat cedera hamstring, Rasmus Hojlund diharapkan bisa tampil sebagai ujung tombak. Sayangnya, performa striker asal Denmark ini masih inkonsisten.
Hojlund sempat menunjukkan beberapa momen bagus — sukses melewati lawan dan berkontribusi dalam permainan kombinasi di sekitar kotak penalti. Namun di depan gawang, ia kembali gagal memanfaatkan peluang. Kali ini, tidak ada alasan soal minimnya suplai bola, karena Garnacho dan Dorgu cukup aktif mengirim umpan matang.
Matheus Cunha Tak Bersinar di Old Trafford
Manchester United diperkirakan akan memburu gelandang serang baru musim panas nanti, dan salah satu nama yang masuk radar adalah Matheus Cunha dari Wolves.
Dengan banderol sekitar £62,5 juta, laga di Old Trafford bisa menjadi ajang audisi Cunha, namun penampilannya kali ini justru kurang menggigit. Berbeda saat pertemuan di Molineux di mana Cunha mencetak gol langsung dari sepak pojok, kali ini lini belakang United berhasil mematikannya sepanjang laga.