Musim baru Premier League belum dimulai dengan mulus untuk Manchester United. Dengan beberapa kekalahan yang mengecewakan, Erik ten Hag kini berupaya keras mencari solusi guna memperbaiki performa tim.
Beruntung, jeda internasional memberikan waktu bagi manajer asal Belanda ini untuk merancang strategi dan mempersiapkan langkah-langkah yang lebih baik dalam sisa musim ini.
Ten Hag tidak asing dengan tekanan di Old Trafford. Pada musim lalu, dia juga menghadapi awal yang tidak ideal saat memimpin United berakhir di posisi kedelapan di Premier League sebelum akhirnya memenangkan Piala FA.
Namun, musim ini tekanan lebih besar karena United telah mengeluarkan dana besar, lebih dari Rp 4 Trilyun, untuk mendatangkan pemain-pemain kunci. Dengan pengeluaran sebesar itu, para fans dan manajemen berharap hasil yang lebih baik dan konsisten.
Meski jendela transfer utama telah ditutup, Manchester United masih bisa menyelesaikan beberapa urusan transfer. Ini terutama karena beberapa liga di negara lain masih membuka jendela transfer mereka, sementara beberapa pemain tersedia bebas transfer.
Empat Transfer yang Masih Mungkin Terjadi
Ada empat transaksi yang mungkin masih dapat dilakukan oleh Manchester United meskipun jendela transfer Premier League telah berakhir. Salah satunya adalah menjual atau meminjamkan pemain-pemain yang dianggap surplus.
Galatasaray dikabarkan tengah mengincar Casemiro, sementara Fenerbahce dilaporkan tertarik pada Antony. Kedua klub Turki tersebut masih memiliki waktu hingga 13 September untuk menyelesaikan negosiasi transfer.
Sementara itu, di sisi perekrutan, Manchester United disebut-sebut tertarik untuk mendatangkan mantan gelandang Juventus Adrien Rabiot, yang kini berstatus bebas transfer.
Selain Rabiot, pemain lain yang juga dikaitkan dengan United adalah gelandang serang Yusuf Yazici, yang baru-baru ini meninggalkan Lille. Penambahan pemain ini diyakini bisa membantu memperkuat lini tengah United yang saat ini tampil kurang meyakinkan.
Antony dan Masa Depannya di United
Di sisi lain, Antony, yang dibeli United dari Ajax dengan nilai Rp 1,8 Trilyun, menghadapi masa depan yang tak pasti. Mantan striker Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, menyatakan bahwa pemain Brasil tersebut belum menunjukkan penampilan yang diharapkan dan menyarankan agar dia mencari klub baru.
Agbonlahor bahkan mengatakan bahwa harga jual Antony saat ini mungkin tidak mencapai setengah dari harga belinya. Newcastle United disebut-sebut tertarik untuk merekrut Antony jika mereka gagal mengamankan Elanga.
Meski begitu, United dilaporkan siap menjual Antony dengan harga lebih rendah dari pembelian awal mereka, yakni sekitar Rp 812 Milyar saat klub mulai menyerah pada bintang Brasil.
Erik ten Hag kini harus menghadapi tantangan besar dalam membangun kembali timnya setelah awal musim yang mengecewakan. Sementara beberapa pemain kunci tetap dipertahankan, mendatangkan atau melepas pemain selama jendela transfer yang masih terbuka bisa menjadi salah satu strategi untuk mengembalikan performa terbaik Setan Merah.