Gila Bola – Manchester United dikabarkan telah melakukan kontak dengan Thomas Tuchel mengenai kemungkinan menggantikan Erik ten Hag sebagai pelatih kepala klub Liga Inggris itu musim depan.
Laporan berita ini berasal dari Jerman, yang muncul setelah kemenangan Manchester United atas Coventry City di semifinal Piala FA tadi malam melalui babak adu penalti.
Thomas Tuchel, yang saat ini menjabat sebagai pelatih kepala Bayern Munchen, akan meninggalkan klub tersebut pada akhir musim ini setelah kesepakatan bersama untuk pemutusan kontrak kerjanya.
Juru taktik Jerman, yang disebut-sebut memiliki keinginan untuk menukangi Manchester United, sebelumnya telah diidentifikasi sebagai kandidat utama untuk menggantikan Erik ten Hag.
Kabarnya, kontak telah dilakukan antara pihak Manchester United dan Thomas Tuchel, dengan pemilik minoritas klub, Jim Ratcliffe, sangat menghargai mantan pelatih Chelsea tersebut.
Jim Ratcliffe, yang menjadi pemilik minoritas United, dilaporkan telah bertanya kepada Tuchel tentang komitmennya untuk musim mendatang jika nantinya United memutuskan untuk mengganti Ten Hag.
Ini menunjukkan bahwa United serius mempertimbangkan opsi pelatih Bayern Munchen itu sebagai pengganti, apalagi dengan Jim Ratcliffe juga belum menunjukkan tanda-tanda ke publik soal dukungannya pada Erik ten Hag untuk terus menukangi klub.
Setelah Manchester United berhasil melaju ke final Piala FA melalui adu penalti melawan Coventry, mantan bek Liverpool Jamie Carragher menyatakan bahwa dia menduga Ten Hag akan dipecat.
Menurut Carragher, performa buruk yang terus-menerus membuatnya sulit untuk memahami bagaimana Ten Hag bisa bertahan sebagai manajer. Carragher juga menyebut suasana di ruang ganti United sebagai salah satu yang paling memalukan.
Thomas Tuchel sendiri telah mengungkapkan bahwa dia merasa lebih dihargai saat bekerja di Inggris daripada di Jerman, setelah dia ‘dipecat’ hanya beberapa bulan setelah menukangi Bayern, yang akan membuatnya pergi dari Allianz Arena di akhir musim.
Pengalamannya bersama Chelsea, di mana dia berhasil membawa tim memenangkan Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super, memberinya reputasi yang kuat di kancah sepak bola.
Namun, kepergiannya dari Chelsea tidak terjadi tanpa kontroversi. Dia dipecat oleh klub London Barat tersebut, dengan penggantinya yang dipilih oleh Todd Boehly dan Behdad Eghbali adalah Graham Potter, yang malah terbukti membuat klub semakin buruk.