Gilabola.com – Manchester United dikabarkan semakin serius memantau Karim Adeyemi, yang dinilai tampil menonjol saat Borussia Dortmund menghadapi Manchester City, dengan laporan bahwa Ruben Amorim mempertimbangkan langkah pada Januari.
Penyerang bernilai Rp 1,5 Triliun itu disebut mampu bermain di berbagai posisi lini depan, memiliki pengalaman Eropa, dan memiliki hubungan lama dengan Christopher Vivell yang kini menjadi kepala rekrutmen United, sehingga memberi mereka keuntungan dalam negosiasi.
Adeyemi berada di Manchester pekan lalu untuk laga Liga Champions melawan Manchester City. Meski Dortmund kalah telak, ia dianggap sebagai pemain yang paling menonjol untuk tim tamu.
Pergerakannya beberapa kali menyulitkan pertahanan City. Dia turut memberi dorongan saat Dortmund sempat mencoba bangkit dari ketertinggalan sebelum akhirnya takluk 4-1.
Performanya itu bukan yang pertama musim ini. Dia sebelumnya mencetak gol saat Dortmund bermain imbang 4-4 melawan Juventus di Liga Champions pada September.
Pemain berusia 23 tahun itu dikenal fleksibel. Dia bisa tampil sebagai penyerang tengah, winger kanan, maupun kiri, dengan gaya bermain cepat dan langsung. Laporan menyebut bahwa ia telah menunjukkan kemajuan signifikan musim ini. Dia disebut berada dalam fase terbaik sejak bergabung dari RB Salzburg pada 2022.
Performa dan Penilaian dari Pihak Dortmund
Direktur Olahraga Dortmund, Sebastian Kehl, pernah menyatakan bahwa Adeyemi menunjukkan keseimbangan antara ketenangan, profesionalitas, dan mentalitas menang. Kehl menilai penampilan musim ini menunjukkan versi terbaik Adeyemi sejak berada di klub.
Musim ini ia baru mencetak tiga gol, tetapi kontribusinya dalam membangun serangan dianggap lebih luas daripada sekadar catatan angka. Dia masih terikat kontrak hingga 2027.
Beberapa laporan menyebut Adeyemi menginginkan klausul rilis apabila nantinya menandatangani kontrak baru. Hal itu membuat masa depannya kembali dispekulasikan.
Adeyemi dikenal sebagai pemain yang gemar berlari ke pertahanan lawan. Dia juga disebut punya keinginan kuat untuk meningkatkan kontribusi gol dan assist. Dia berkembang pesat sejak meninggalkan RB Salzburg. Jejak kariernya mirip dengan jalur yang diambil Erling Haaland sebelumnya.
Perjalanannya dimulai sejak masa muda di Bayern Munchen. Dia kemudian diambil dari level U-19 Jerman untuk bergabung ke Salzburg, langkah yang membawanya lebih cepat ke level senior.
Pihak yang menemukan bakatnya saat itu adalah Christopher Vivell, sosok yang kini memimpin rekrutmen di Old Trafford. Hubungan lama ini diyakini dapat menguntungkan United bila negosiasi terjadi.
Adeyemi sempat tidak dipanggil timnas Jerman pada jeda internasional terbaru. Namun dia tetap memiliki 11 caps dan satu gol sejak debut empat tahun lalu.
Ketika berbicara tahun lalu mengenai keputusan pindah ke Salzburg, dia menjelaskan bahwa kesempatan bermain reguler menjadi alasan utama. Dia menilai bermain melawan pemain dewasa pada usia 16 tahun mempercepat proses adaptasinya.
Dia juga menilai bermain di kompetisi Eropa sejak usia muda memberikan pengalaman berharga. Dia menganggap Salzburg sebagai tempat terbaik bagi perkembangan kariernya waktu itu.
Adeyemi menyebut bahwa berkembang di klub tersebut membuka jalan bagi kesempatan tampil di Liga Champions. Dia menganggap itu sebagai pengalaman yang menentukan dirinya sebagai pemain.
Dengan minat Manchester United yang mulai dilaporkan intens, koneksi Vivell dengan Adeyemi disebut bisa menjadi faktor penting dalam potensi transfer. Situasi kontraknya di Dortmund yang belum pasti membuat spekulasi terus menguat. Bila United memutuskan bergerak, mereka dinilai memiliki posisi yang cukup menguntungkan.
Meski demikian, laporan tetap menyebut bahwa nilai sekitar Rp 1,5 Triliun menjadi batas yang harus dipertimbangkan klub peminat. Dortmund disebut tidak akan melepasnya dengan harga lebih rendah.