Gila Bola – Kita bisa mengetahui Manchester United sebentar lagi akan memecat Erik ten Hag dari persentase kemenangan sang pelatih Belanda yang sudah semakin menipis, mendekati angka saat Ole Gunnar Solskjaer dan Jose Mourinho dipecat. Berapa?
Dari membandingkan pekan-pekan dan bulan-bulan terakhir masa kepelatihan Solskjaer dan Mourinho kita tahu bahwa direksi Manchester United punya kriteria sendiri soal kapan, bilamana, waktu yang tepat untuk melakukan pemecatan pelatih.
Baik Solskjaer maupun Mourinho sama-sama dipecat saat angka kemenangan mereka menyentuh level 41 persen.
Erik ten Hag saat ini memiliki, tahu berapa? 46 persen kemenangan. Dikit lagi. Mungkin kegagalan membawa Setan Merah melaju ke tahap sistem gugur Liga Champions akan menjadi alarm terakhirnya.
Perbandingan Pekan-pekan Terakhir Solskjaer dan Mourinho
Musim 2021/22 adalah musim terakhir sang pelatih Norwegia dengan ia diberhentikan oleh manajemen pada bulan November 2021. Sementara Mourinho menjalani musim terakhirnya di Old Trafford pada 2018/19 dengan ia dipecat pada Desember 2018.
Hingga pemecatannya itu, Solskjaer menjalani 17 pertandingan awal musim di semua kompetisi, menang tujuh, imbang tiga dan kalah tujuh. Gol memasukkan 28, gol kebobolan 29, dan gawang bersih hanya dua kali.
Angka kesuksesan kemenangan Ole mencapai 41 persen, kekalahan juga 41% dengan jumlah gol memasukkan per laga rata-rata 1,64, dan gol kemasukan rata-rata 1,70 per game.
Sementara itu bagi Mourinho, saat ia diberhentikan pada bulan Desember 2018, ia menjalani 24 laga di semua kompetisi dengan 10 kemenangan, enam hasil imbang dan delapan kekalahan. Gol memasukkan sang manajer Portugal 38, kemasukan 35, gawang bersih lima kali.
Angka kesuksesan atau kemenangan Mou 41%, sementara kekalahan mencapai 33 persen, dengan gol per game mencapai 1,58 dan gol kemasukan rata-rata 1,45. Tidak terlalu buruk jika dibandingkan dengan sang pelatih Norwegia, tapi tetap saja dipecat.
Lalu Berapa Angka Ten Hag Kni dan Kapan Kepastian Liga Champions?
Angka kesuksesan Ten Hag saat ini mencapai 46 persen saja, sebagai hasil dari 15 kali bermain sejak awal musim, menang tujuh dan kalah delapan kali. Nihil draw. Gol memasukkan ada 20, kebobolan 26, gawang bersih empat kali.
Persentase kemenangan sang bekas manajer Ajax itu mencapai 46 persen, kekalahan 53%, gol memasukkan per game 1,33 dan kebobolan 0,76.
Momen paling kritis dari Erik ten Hag diperkirakan akan terjadi pada 29 November 2023 mendatang, pada matchday kelima Liga Champions, saat Manchester United tandang ke Galatasaray di Turki.
Mereka kalah 2-3 dari Mauro Icardi dan rekan-rekannya dari matchday kedua di Old Trafford, namun selamat usai menang 1-0 atas FC Copenhagen pada pekan ketiga penyisihan grup. Meskipun begitu mereka diperkirakan tidak akan bisa bertahan dari serangan-serangan Galatasaray dan dipastikan tersingkir dari ajang Liga Champions.