Gilabola.com – Manchester United ternyata pernah sangat dekat mendatangkan Benjamin Pavard dua tahun lalu, namun rencana itu berantakan setelah transfer Harry Maguire ke West Ham tak jadi terlaksana.
Bek tengah asal Inggris itu sudah melewati banyak pasang surut sejak tiba di Old Trafford pada Juli 2019 dengan biaya sekitar Rp 1,75 Triliun dari Leicester City.
Sejumlah kesalahan di lapangan sempat membuatnya sering menjadi sasaran kritik, termasuk dari legenda klub Roy Keane. Musim panas 2023, di bawah asuhan Erik ten Hag, Maguire dianggap tak lagi masuk rencana utama setelah kehilangan jabatan kapten secara mendadak.
Transfer ke West Ham Gagal di Detik Akhir
Laporan Sky Sports menyebut bahwa Manchester United telah menyepakati harga Rp 657 Miliar untuk melepas Maguire ke West Ham. Namun, kesepakatan itu batal karena pihak West Ham kehilangan kesabaran akibat lamanya proses negosiasi, meski mereka sudah mencapai kesepakatan personal dengan sang pemain.
Gagalnya transfer tersebut berdampak besar pada rencana belanja klub. Manchester United saat itu membutuhkan pemasukan dari penjualan Maguire untuk membiayai perekrutan Pavard yang kontraknya di Bayern Munchen tersisa setahun.
Disebutkan bahwa kesepakatan untuk Pavard sebenarnya sudah siap dijalankan, tetapi dana tak kunjung tersedia. Pavard akhirnya bergabung dengan Inter Milan.
Pada musim panas itu, Manchester United telah menghabiskan hampir Rp 4,4 Triliun untuk mendatangkan Andre Onana, Mason Mount, dan Rasmus Hojlund. Situasi keuangan yang ketat membuat klub tak bisa bergerak leluasa dalam bursa transfer tanpa terlebih dahulu menjual pemain.
Kebangkitan di Era Ruben Amorim
Kedatangan Ruben Amorim pada November 2024 awalnya diperkirakan menjadi akhir karier Maguire di Manchester United. Namun, sang bek justru mampu membalikkan keadaan dan kembali menjadi bagian penting tim, meski klub hanya finis di posisi ke-15 Liga Premier musim lalu.
Kepercayaan Amorim pada Maguire terlihat dari keputusan memasukkannya ke dalam kelompok enam pemain senior yang memimpin skuad, bersama Diogo Dalot, Lisandro Martinez, Tom Heaton, Noussair Mazraoui, dan kapten Bruno Fernandes.
The Mail melaporkan bahwa Maguire ingin menandatangani perpanjangan kontrak agar bisa menghabiskan sisa kariernya di Old Trafford. Klub pun disebut setuju dengan rencana itu, meskipun pembicaraan resmi belum dimulai.
Dari Terpuruk Hingga Bangkit
Perubahan nasib Maguire di Manchester United digambarkan oleh Rio Ferdinand sebagai kebangkitan luar biasa, seolah sang pemain “hidup kembali” setelah terpuruk.
Ferdinand juga pernah membicarakan dengan Maguire mengenai masa-masa sulit dan kritik yang dihadapinya di dunia sepak bola. Dia menilai, sang bek telah menunjukkan karakter dan ketahanan mental yang patut diapresiasi.
Kini, dari nyaris hengkang hingga berpeluang mengakhiri karier di Old Trafford, perjalanan Maguire menjadi salah satu kisah paling menarik di sepak bola Inggris dalam beberapa tahun terakhir.
