Manchester United dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah terlambat di bursa transfer musim panas ini untuk merekrut striker muda berbakat Brighton & Hove Albion, Evan Ferguson.
Keputusan ini muncul setelah Setan Merah berhasil mengamankan Joshua Zirkzee dari Bologna, yang didatangkan untuk menggantikan Anthony Martial yang meninggalkan klub dengan status bebas transfer.
Namun, meskipun Zirkzee telah bergabung dengan Rasmus Hojlund sebagai ujung tombak serangan di bawah asuhan Erik ten Hag, absennya Hojlund selama enam minggu akibat cedera hamstring yang dideritanya saat melawan Arsenal di pramusim memaksa klub untuk mencari opsi lain di lini depan.
Zirkzee sendiri tidak tampil dalam kekalahan Manchester United di Community Shield melawan Manchester City, di mana Bruno Fernandes, Mason Mount, Amad Diallo, dan Marcus Rashford dipasang sebagai empat penyerang utama.
Dalam situasi yang penuh tantangan ini, Scott McTominay dan Jadon Sancho sempat dicoba sebagai false-nine, tetapi keduanya dikaitkan dengan kemungkinan pindah dari klub pada musim panas ini. Bahkan, transfer Sancho diperkirakan akan terwujud sebelum batas waktu bursa transfer.
Dengan kondisi yang tidak ideal di lini serang, Manchester United kini menghadapi tantangan baru dengan munculnya kabar ketertarikan Chelsea pada target lama mereka, Evan Ferguson.
Laporan dari Daily Star menyebutkan bahwa pendekatan terlambat untuk Ferguson tidak dapat dikesampingkan, dan Manchester United dikabarkan siap menawarkan Rp 1 Trilyun untuk membawa pemain muda berusia 19 tahun tersebut ke Old Trafford.
Ferguson, yang telah menjadi salah satu talenta muda paling menjanjikan di Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir, meskipun hanya mencetak enam gol dalam 27 penampilan di liga musim lalu, tetap menarik perhatian klub besar seperti Manchester United.
United tampaknya telah cukup terkesan dengan perkembangan Ferguson di Brighton, dan kehadiran direktur olahraga baru, Dan Ashworth, yang sebelumnya berperan dalam kepindahan Ferguson ke Brighton pada tahun 2021, bisa menjadi kunci dalam upaya transfer ini.
Namun, ketertarikan rival Premier League lainnya, Chelsea, pada Ferguson membuat Manchester United khawatir bahwa mereka harus bergerak cepat sebelum pesaing mereka mengambil alih.
Ferguson memenuhi kriteria yang dicari oleh Manchester United dari seorang penyerang baru. Klub telah menolak kemungkinan merekrut Ivan Toney dari Brentford karena faktor usia, menjadikan Ferguson pilihan yang lebih ideal untuk jangka panjang.
Namun, Brighton tidak berada di bawah tekanan untuk menjual Ferguson karena sang striker masih terikat kontrak hingga lima musim ke depan setelah menandatangani perpanjangan kontrak jangka panjang pada November lalu.
Meski demikian, Chelsea tampaknya juga memiliki ketertarikan pada pemain-pemain muda berperingkat tinggi seperti Ferguson, namun kabarnya prioritas mereka lebih tertuju pada opsi lain seperti Samu Omorodion dari Atletico Madrid dan Victor Osimhen dari Napoli.
Manchester United masih memiliki peluang besar untuk mengamankan jasa Ferguson sebelum bursa transfer ditutup, meskipun Brighton diperkirakan tidak akan mudah melepas pemain bintangnya tersebut dengan harga murah.