Gilabola.com – Manchester United memutuskan untuk tidak mengikuti permintaan Jose Mourinho terkait tiga pemain yang diinginkannya sebelum jendela transfer yang dianggap sebagai yang terburuk dalam sejarah klub.
Keputusan ini menandai awal dari apa yang kemudian digambarkan oleh banyak pihak sebagai “jendela transfer terburuk” bagi Manchester United, tapi nyatanya mereka masih bisa finish di urutan kedua!
Beberapa hari yang lalu, perdebatan mengenai jendela transfer United muncul di dunia maya. Salah satu komentar yang mendapat perhatian menyebutkan bahwa tidak ada yang bisa mengalahkan Mourinho yang finis di posisi kedua namun diberi hadiah jendela transfer musim panas yang berisi Lee Grant, Diogo Dalot, dan Fred.
Tentu saja, hal ini mengundang banyak reaksi dari para pendukung dan pengamat sepak bola, yang mempertanyakan keputusan klub dalam mendatangkan pemain-pemain tersebut.
Setelah berhasil mendatangkan Dalot dan Fred dari Porto dan Shakhtar Donetsk, Mourinho mengungkapkan keinginan kepada pihak United pada bulan Juli untuk mendatangkan penyerang sisi kanan, bek tengah, dan striker baru.
Dalot kemudian menjadi pemain reguler di Old Trafford meskipun penampilannya di bawah asuhan Ruben Amorim tidak selalu konsisten. Fred, di sisi lain, akhirnya dilepas ke Fenerbahce pada Agustus 2023 dengan harga Rp 254 Miliar.
Meskipun keduanya merupakan rekrutan yang solid, Mourinho sangat menginginkan pemain bertahan yang lebih kuat. Beberapa nama besar seperti Raphael Varane, Harry Maguire, Yerry Mina, dan Toby Alderweireld sempat dikaitkan dengan Manchester United pada waktu itu.
Namun, Varane dan Maguire baru bergabung setelah kepergian Mourinho, sementara Mina memilih bergabung dengan Everton. United pun menilai Alderweireld tidak layak dengan harga yang diminta, mengingat usianya yang sudah cukup tua dan gaji yang diperkirakan cukup tinggi.
Kecewa dengan kurangnya aktivitas transfer, Mourinho dikabarkan merasa frustrasi. Menurut laporan The Guardian, pihak United merasa bahwa sebagian besar pemain yang diminta oleh Mourinho tidak lebih baik dari pemain yang sudah mereka miliki.
Pada saat itu, Manchester United masih memiliki Chris Smalling, Victor Lindelof, Marcos Rojo, Phil Jones, dan Eric Bailly sebagai opsi di lini belakang.
Lebih lanjut, laporan tersebut juga menunjukkan bahwa pihak klub merasa Mourinho terlalu fokus pada solusi jangka pendek, tanpa mempertimbangkan apa yang terbaik untuk jangka panjang klub.
Sementara itu, Mourinho juga tertarik mendatangkan striker pelapis untuk Romelu Lukaku serta penyerang sayap kanan, namun pada akhirnya hanya kiper Lee Grant yang menjadi rekrutan ketiga dan terakhir bagi United pada musim panas itu.
Beberapa nama besar juga sempat dikaitkan dengan United pada jendela transfer tersebut, termasuk Marko Arnautovic, Justin Kluivert, Gareth Bale, Ivan Perisic, dan Willian. Namun, pada akhirnya, tidak ada satupun dari mereka yang bergabung dengan klub. Sebagai gantinya, United memilih untuk berfokus pada opsi yang lebih terbatas dalam mendatangkan pemain baru.