Site icon Gilabola.com

Manchester United Punya Prioritas di Hari Terakhir Bursa Transfer dan Itu Bukan Transfer Masuk!

Ruben Amorim memberi instruksi kepada Alejandro Garnacho di laga Manchester United vs Bournemouth

Gilabola.com Manchester United memasuki hari-hari terakhir bursa transfer musim dingin dengan prioritas yang berbeda. Bursa transfer akan ditutup pada Senin (2/2) waktu setempat, sehingga klub harus segera menyelesaikan segala urusan mereka sebelum waktu habis.

Bagi para pecinta sepak bola, gol dan hiburan menjadi hal yang mendasar. Untuk itu, Manchester United tampaknya telah memastikan bahwa Alejandro Garnacho tidak akan ke mana-mana di sisa waktu yang tersedia sebelum bursa transfer ditutup.

Sejauh ini, klub belum menambah pemain baru di bulan Januari, meskipun perubahan akan segera terjadi dengan kedatangan Patrick Dorgu dari Lecce setelah kesepakatan senilai Rp 500 Miliar.

Pemain asal Denmark itu telah menuju Manchester untuk menyelesaikan kepindahannya. Jika semua berjalan sesuai rencana, dia akan menjadi rekrutan pertama di bawah kepemimpinan Ruben Amorim.

Selain itu, nama Mathys Tel dari Bayern Munchen juga terus dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford sebelum batas waktu transfer berakhir. Tidak dapat disangkal bahwa United perlu menambah kekuatan dalam lini serang mereka sebelum jendela transfer ditutup.

Namun, apakah United berhasil mendapatkan Tel atau tidak, mereka tidak boleh ragu dalam mempertahankan Alejandro Garnacho dari segala bentuk ketertarikan klub lain, menurut Alan Smith.

Garnacho Masih Berguna

Meskipun perannya dalam formasi 3-4-2-1 yang diterapkan Amorim masih menjadi bahan perbincangan, penampilan pemain muda Argentina itu di babak kedua melawan FCSB di Bucharest membuktikan betapa pentingnya dia bagi tim.

Dalam laga tersebut, United mendominasi penguasaan bola di babak pertama, tetapi tidak cukup agresif dalam upaya membongkar pertahanan lawan. Kurangnya kreativitas di sepertiga akhir lapangan membuat tim kesulitan mencetak gol.

Namun, segalanya berubah ketika Amorim memasukkan Garnacho dan Amad pada babak kedua. Garnacho hampir mencetak gol beberapa menit setelah masuk dan kemudian memberikan assist bagi Kobbie Mainoo untuk gol kedua United.

Dalam 45 menit di lapangan, Garnacho mencatatkan satu assist, lima dribel sukses dari tujuh percobaan, dua umpan kunci, satu peluang besar tercipta, serta akurasi umpan mencapai 84 persen. Dia juga sempat mengenai tiang gawang. Performa tersebut menjadi bukti mengapa United tidak boleh membiarkannya pergi.

Sejak dikeluarkan dari skuad pada laga melawan Manchester City pada 15 Desember di Premier League, Garnacho menunjukkan perkembangan positif yang diinginkan Amorim.

Sang pelatih mengatakan bahwa perubahan dalam diri Garnacho terjadi bukan karena dirinya semata, tetapi karena sang pemain sendiri yang mulai memahami tuntutan permainan dan keinginan tim.

Peran Dalam Skema Amorim

Pada bulan ini, Napoli telah mengajukan tawaran untuk Garnacho, tetapi United menolaknya. Chelsea dan Tottenham Hotspur juga menunjukkan ketertarikan terhadap pemain Argentina itu. Jika ia pindah, dia bisa memberikan dampak besar bagi klub mana pun yang merekrutnya.

Meskipun tidak selalu menjadi starter sejak Amorim menggantikan Erik ten Hag pada November, Garnacho telah mencatatkan delapan gol dan enam assist musim ini. Di skuad United, hanya Bruno Fernandes dan Amad yang memiliki kontribusi gol lebih banyak darinya.

Kehilangan Garnacho akan menjadi pukulan besar bagi United, terutama mengingat tim masih bermasalah dalam hal menciptakan peluang dan mencetak gol. Meskipun harus beradaptasi di luar posisi alaminya karena sistem permainan Amorim, dia tetap mampu menghadirkan perbedaan di lapangan.

United tengah membangun kembali dinamika permainan sayap mereka, terutama dengan kehadiran Dorgu yang diproyeksikan sebagai solusi jangka panjang di sisi kiri. Namun, Garnacho tetap memiliki kemampuan untuk tampil di salah satu dari dua posisi nomor 10 dalam sistem yang diterapkan Amorim.

Pemain berusia 19 tahun itu memiliki bakat luar biasa yang mampu mengubah jalannya pertandingan dalam sekejap. Dia tidak hanya memiliki kemampuan untuk membawa United keluar dari situasi sulit, tetapi juga mampu menghadirkan permainan sepak bola yang menghibur.

Exit mobile version