Manchester United kembali aktif dalam perekrutan pemain muda dengan mengonfirmasi kedatangan Samuel Lusale dan James Overy. Keduanya akan bergabung dengan akademi Setan Merah setelah menunggu persetujuan dari Premier League dan FA.
Perekrutan ini dilakukan meskipun jendela transfer musim panas telah ditutup, menunjukkan komitmen Manchester United untuk terus mencari talenta muda terbaik.
Samuel Lusale, pemain sayap berbakat yang baru saja berusia 17 tahun, didatangkan dari Crystal Palace. Pemain muda yang lahir di Guildford ini memiliki latar belakang internasional yang cukup unik, dengan mewakili Slovakia di level junior, serta memiliki keturunan Zambia.
Lusale dikenal sebagai pemain cepat dengan kemampuan teknik tinggi, dan kehadirannya di akademi Manchester United diharapkan dapat memperkuat lini serang tim muda.
Selain itu, Manchester United juga mendapatkan tanda tangan James Overy, seorang bek kanan yang berasal dari Australia. Overy, yang juga bisa beroperasi lebih ke depan sebagai sayap, tampil gemilang bersama Perth Glory, terutama saat pertandingan pramusim melawan West Ham.
Penampilan impresifnya menarik minat sejumlah klub Premier League, namun Manchester United berhasil memenangkan persaingan untuk merekrut Overy. Pemain muda berusia 17 tahun ini dipandang sebagai prospek yang menjanjikan di sektor pertahanan.
Di sisi lain, Manchester United masih menunggu kepastian kedatangan Chido Obi-Martin, striker muda Arsenal yang sangat diminati. Obi-Martin, yang baru berusia 16 tahun, memutuskan meninggalkan Arsenal di tengah ketertarikan dari klub-klub besar Eropa, termasuk Borussia Dortmund.
Manchester United telah mencapai kesepakatan pada Juli lalu, namun kepindahannya masih menunggu persetujuan dari Premier League dan FA. Meskipun demikian, United optimis bahwa proses tersebut tidak akan mengalami kendala berarti, dan Obi-Martin akan segera bergabung dengan akademi mereka.
Obi-Martin dikenal sebagai striker yang disegani di level junior, dan salah satu pencapaian luar biasanya adalah mencetak 10 gol dalam satu pertandingan saat membela tim U-16 Arsenal melawan Liverpool pada November lalu.
Namun, dia merasa jalur menuju tim utama Arsenal tertutup, yang akhirnya membuatnya memilih untuk hengkang. Manchester United melihat peluang ini dan bergerak cepat untuk mengamankan jasanya.
Selain ketiga pemain muda ini, United juga memperkuat akademi mereka dengan mendatangkan Sekou Kone, gelandang asal Mali yang berusia 18 tahun, pada hari terakhir bursa transfer musim panas.
Langkah-langkah strategis ini menunjukkan ambisi Manchester United di bawah kepemimpinan INEOS untuk terus membangun masa depan mereka dengan pemain-pemain muda berbakat.
Secara keseluruhan, Manchester United telah menghabiskan sekitar Rp 3,7 Trilyun pada musim panas ini, dengan sejumlah nama besar seperti Joshua Zirkzee, Leny Yoro, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, dan Manuel Ugarte turut bergabung ke skuad utama asuhan Erik ten Hag.
Meski demikian, CEO baru klub, Omar Berrada, menekankan bahwa Manchester United masih belum puas dan akan terus memperkuat skuad di masa mendatang, baik dengan perekrutan pemain tim utama atau pemain muda.