Manchester United berpotensi membuat gebrakan mengejutkan di akhir bursa transfer musim panas ini. Meskipun Setan Merah tidak banyak melakukan transfer besar-besaran selama musim panas ini, pemain-pemain yang mereka datangkan menunjukkan kualitas yang solid.
Dengan fokus pada area tertentu, manajer Erik ten Hag tampaknya memilih untuk memperkuat lini pertahanan dengan tambahan dua bek baru, tiga jika menghitung Leny Yoro yang masih cedera. Namun, meskipun ada perubahan personel, masalah lama dalam permainan United tampaknya masih menghantui tim.
Tekanan untuk segera memperbaiki performa tim semakin besar. Erik ten Hag, yang terlihat tenang dalam menghadapi keterbatasan waktu, mungkin akan berada dalam posisi sulit jika United tidak segera menunjukkan peningkatan hasil di lapangan.
Sir Jim Ratcliffe, pemilik klub yang telah mendukung penuh manajernya dengan memberikan dana transfer, tentu mengharapkan hasil yang positif dari investasi tersebut.
United telah mengamankan beberapa pemain seperti Joshua Zirkzee, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, dan Leny Yoro. Selain itu, kedatangan Manuel Ugarte yang diharapkan akan semakin memperkuat skuad United.
Namun, ada kabar mengejutkan dari Football Insider yang menyebutkan bahwa United sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan Dominic Calvert-Lewin dari Everton, meskipun penyerang ini dikenal rentan cedera.
Dominic Calvert-Lewin kabarnya telah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Everton. Dengan sisa kontrak hanya 12 bulan, Everton tampaknya berniat menjual pemain ini untuk mendapatkan dana segar.
Namun, keputusan Manchester United untuk mengejar penyerang yang hanya mencetak 12 gol di Liga Inggris sejak musim 2021/2022 menimbulkan pertanyaan. Terlebih dengan riwayat cederanya yang mengkhawatirkan.
Calvert-Lewin mungkin menawarkan opsi yang lebih murah, tetapi banyak yang bertanya-tanya mengapa United tertarik pada pemain yang bisa jadi hanya menjadi pelapis bagi Joshua Zirkzee.
Di sisi lain, situasi Jadon Sancho juga menjadi perhatian. Pemain sayap Manchester United ini dikabarkan terbuka untuk pindah ke Chelsea atau Juventus pada hari-hari terakhir bursa transfer, menurut laporan dari Fabrizio Romano.
Sancho, yang mengalami masa sulit di Premier League, kini menjadi target bagi Chelsea dan Juventus. Namun, keputusan apakah Sancho akan lebih cocok bermain di Stamford Bridge atau Allianz Stadium masih belum jelas.
Ketertarikan Chelsea terhadap Sancho memang mengejutkan, mengingat performanya yang kurang memuaskan di Inggris. The Blues juga sudah memiliki banyak pemain sayap seperti Mykhailo Mudryk, Noni Madueke, Pedro Neto, dan Joao Felix.
Di sisi lain, Juventus juga mempertimbangkan opsi untuk mendatangkan Sancho, meskipun hal ini masih tergantung pada berbagai faktor, termasuk kemungkinan kesepakatan pertukaran pemain.
Romano menyebutkan bahwa Chelsea mungkin hanya akan mempertimbangkan kesepakatan Sancho jika ada pertukaran dengan salah satu pemain mereka yang tidak lagi menjadi bagian dari proyek, seperti Raheem Sterling. Sementara itu, Juventus mungkin akan menunggu perkembangan lebih lanjut sebelum mengambil langkah pasti.