Gilabola.com – Langkah Manchester United untuk melepas Jadon Sancho secara gratis menjadi sorotan besar, terutama karena winger yang pernah bersinar di Bundesliga itu dibeli dengan harga fantastis mencapai £73 juta atau sekitar Rp1,48 triliun.
Keputusan ini menandai titik akhir dari perjalanan yang tak pernah benar-benar sesuai ekspektasi di Old Trafford.
Karier Sancho Menurun Drastis
Didatangkan dari Borussia Dortmund pada 2020, Sancho datang dengan reputasi besar setelah tampil sensasional di Jerman. Namun, performanya di Inggris jauh dari harapan. Dalam 83 laga bersama United, ia hanya mencatat 12 gol dan 6 assist, jauh dari standar yang membuatnya diburu banyak klub top Eropa.
Situasinya semakin memburuk ketika ia kehilangan tempat di skuad utama. Sancho kemudian dipinjamkan kembali ke Dortmund pada paruh kedua musim 2023-24, sebelum menjalani musim 2024-25 sebagai pemain pinjaman di Chelsea.
Namun, Chelsea memilih membayar penalti untuk mengakhiri kewajiban opsi pembelian, membuat Sancho kembali ke Old Trafford di akhir musim.
Amorim Menutup Pintu, Man United Rela Rugi Besar
Manajer baru, Ruben Amorim, dengan tegas menyatakan bahwa Sancho tidak masuk rencananya. Setelah sempat dikaitkan dengan sejumlah klub, winger Inggris itu akhirnya dipinjamkan ke Aston Villa pada hari terakhir bursa transfer musim panas.
Kontrak Sancho di United akan habis di akhir musim ini. Secara teori, United masih memiliki opsi perpanjangan satu tahun untuk mempertahankan nilai jualnya.
Namun laporan talkSPORT menyebutkan bahwa United siap merelakan Sancho pergi tanpa biaya transfer, menerima kenyataan bahwa mereka tidak akan mendapatkan kembali uang dari investasi raksasa mereka.
Motif utamanya adalah menghapus beban gaji sekitar £200.000 per minggu atau sekitar Rp4,06 miliar per minggu, yang selama ini hanya menguras anggaran tanpa kontribusi nyata.
Aston Villa Masih Belum Tertarik Permanen
Sebagai klub yang meminjam Sancho, Aston Villa sebenarnya menjadi kandidat paling logis untuk mendatangkannya secara permanen. Namun performa winger 24 tahun itu sangat jauh dari meyakinkan.
Dalam enam penampilan bersama Villa, ia belum mencatat satu pun kontribusi gol dan bahkan belum satu kali pun menjadi starter di Premier League. Hal ini membuat tim Unai Emery kemungkinan besar enggan mengikatnya dengan kontrak jangka panjang.
Meski demikian, status free agent seharusnya membuka lebih banyak peluang bagi Sancho di bursa transfer musim panas mendatang, meskipun menemukan klub yang mau menyamai gaji besarnya akan menjadi tantangan tersendiri.