Gilabola.com – Manchester United dikabarkan siap bergerak agresif untuk merekrut Antoine Semenyo dari Bournemouth pada bursa transfer Januari, memanfaatkan klausul rilis senilai Rp 1,45 Triliun serta ketidakpastian masa depan Pep Guardiola di Manchester City.
Klub menilai peluang terbuka meski menghadapi persaingan dari Manchester City, Liverpool, dan Tottenham, sementara Ruben Amorim disebut sangat menyukai fleksibilitas taktik sang pemain dan telah lama memasukkannya dalam rencana penguatan skuad.
Ketertarikan Manchester United terhadap Semenyo bukan hal baru. Kontak awal bahkan sudah terjalin sejak akhir musim lalu ketika Ruben Amorim bertemu langsung dengan pemain tersebut di London.
Pada saat itu, proses lanjutan terhambat oleh banderol tinggi dari Bournemouth. Klub meminta angka di atas Rp 1,8 Triliun sehingga Manchester United memilih menahan diri.
Situasinya kini berubah seiring aktifnya klausul rilis pada Januari. Angka Rp 1,45 Triliun dianggap lebih realistis untuk pemain dengan performa konsisten di Premier League.
Manchester United juga memantau dinamika di Manchester City. Ketidakpastian masa depan Pep Guardiola diyakini bisa memengaruhi keputusan Semenyo.
Beberapa sumber menyebut terdapat ekspektasi bahwa musim ini bisa menjadi yang terakhir bagi Guardiola. Meskipun kontraknya berlaku hingga 2027, manajemen Manchester City disebut telah menyiapkan skenario cadangan.
Guardiola sendiri sebelumnya menyampaikan bahwa masa depannya bergantung pada kebutuhan klub dan performa tim. Dia menegaskan tidak ingin bertahan jika merasa perubahan dibutuhkan.
Persaingan Ketat dan Keyakinan Internal
Selain Manchester United, Liverpool dan Tottenham juga aktif memantau situasi Semenyo. Ketiganya melihat pemain asal Ghana itu sebagai opsi serbaguna untuk lini serang.
Manchester United disebut percaya diri menghadapi persaingan tersebut. Dewan klub dan Ruben Amorim dinilai sepakat terhadap nilai taktis yang dimiliki Semenyo.
Amorim memandang Semenyo sebagai pemain yang bisa mengisi peran tidak konvensional. Dia direncanakan dimainkan sebagai wing-back menyerang dalam sistem fleksibel.
Di sisi berlawanan, Amad Diallo akan mengisi peran serupa. Skema ini dinilai memberi keseimbangan antara agresivitas dan kecepatan transisi.
Semenyo sendiri dikabarkan terbuka terhadap rencana tersebut. Dia tengah mempertimbangkan masa depannya dan peluang berkembang di level lebih tinggi.
Amorim sebelumnya menyampaikan penilaiannya bahwa Bournemouth memiliki pemain istimewa. Dalam pandangannya, Semenyo menonjol karena mampu bermain di kedua sisi dengan sama baiknya.
Klausul rilis Semenyo menjadi faktor krusial dalam perburuan ini. Bournemouth tak lagi memiliki kendali penuh jika ada klub yang memenuhi angka tersebut. Manchester United menilai harga itu sepadan dengan usia, pengalaman Premier League, dan fleksibilitas posisi yang dimiliki sang pemain.
Klub juga melihat kebutuhan mendesak akan pemain yang bisa beradaptasi cepat. Fokus transfer diarahkan pada profil yang tak membutuhkan waktu panjang untuk menyesuaikan diri.
Pendapat Kami
Menurut kami, rencana Manchester United mengejar Antoine Semenyo dengan pendekatan agresif masuk akal secara taktis, tetapi tetap menyimpan risiko finansial. Klausul rilis memang memberi kepastian, namun harga tersebut menuntut kontribusi instan, sehingga keberhasilan transfer akan sangat bergantung pada kecocokan peran yang dirancang Ruben Amorim.
