Gilabola.com – Musim panas ini bisa jadi masa paling sibuk bagi manajemen Manchester United. Kegagalan meraih gelar Liga Europa tampaknya menjadi pukulan besar yang tidak hanya mengguncang kepercayaan diri, tetapi juga menggoyahkan fondasi skuad.
Klub disebut-sebut siap melego hampir semua pemainnya demi membangun ulang tim secara total. Dalam laporan yang beredar, tidak ada satu pun pemain yang benar-benar aman dari daftar jual, termasuk empat nama yang sempat dibeli dengan harga mahal.
Salah satu yang paling mengejutkan adalah keputusan untuk membuka pintu keluar bagi Alejandro Garnacho. Penyerang muda asal Argentina itu sebelumnya jadi harapan baru lini depan United, tapi kemarahan terbukanya usai final di Bilbao tampaknya membuat posisinya melemah.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya merasa kecewa karena hanya dimainkan 20 menit di final, padahal sudah berkontribusi di banyak pertandingan sebelumnya dan mencetak gol di laga-laga final United sebelumnya.
Garnacho menambahkan bahwa pertandingan final akan memengaruhi keputusannya, dan bahwa dirinya akan menikmati liburan musim panas sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
Napoli dan Chelsea menjadi dua klub yang dilaporkan tertarik memboyongnya. Manchester United sendiri kabarnya menaruh harga antara Rp 1,3 Triliun hingga Rp 1,54 Triliun untuk pemain 19 tahun itu.
Diskon Besar untuk Hojlund dan Antony
Tak hanya Garnacho, Marcus Rashford juga termasuk dalam daftar pemain yang bisa dilepas. Meski sempat dipinjamkan ke Aston Villa, Rashford kini tampaknya benar-benar akan dijual secara permanen.
Manchester United berharap bisa mendapatkan Rp 880 Miliar dari transfer sang penyerang Inggris, jumlah yang cukup masuk akal jika dilihat dari performanya di Villa Park dan usianya.
Namun dua nama lain, yakni Rasmus Hojlund dan Antony, membawa cerita yang lebih pelik. Hojlund yang direkrut dari Atalanta dengan harga mencapai Rp 1,6 Triliun hanya dua tahun lalu, kini disebut akan dilepas di kisaran Rp 660 Miliar.
Sementara Antony, yang sebelumnya dibeli dengan nilai fantastis mencapai Rp 1,9 Triliun dari Ajax Amsterdam, juga bisa dilepas dengan harga hanya Rp 550 Miliar saja.
Antony sendiri menunjukkan penampilan cukup positif selama masa peminjamannya di Real Betis. Presiden klub Betis, Angel Haro, mengungkapkan bahwa peminjaman Antony ke klubnya dilakukan dengan biaya sangat rendah karena United menanggung hampir seluruh gaji pemain.
Dia menyebut bahwa pemain sayap Brasil itu memang ingin datang ke Betis dan bahwa kerja sama itu murni berupa peminjaman tanpa opsi pembelian. Meski begitu, Haro juga menyebut bahwa mempertahankan Antony dalam jangka panjang akan sangat rumit.
Mereka berniat membicarakan kemungkinan perpanjangan peminjaman dengan Manchester United, termasuk kemungkinan berbagi beban gaji. Dia menekankan bahwa keputusan pertama ada di tangan United, baru kemudian pihak klub dan pemain akan bernegosiasi lebih jauh.
