Gilabola.com – Manchester United sedang mempertimbangkan untuk menggelar serangkaian laga persahabatan tengah pekan guna mengisi kekosongan jadwal akibat kegagalan mereka lolos ke kompetisi Eropa.
Klub asal Old Trafford itu finis di peringkat ke-15 Premier League musim lalu dan juga kalah di final Liga Europa. Situasi tersebut membuat mereka untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun terakhir tidak berpartisipasi di turnamen Eropa.
Selain itu, Manchester United sudah lebih dulu tersingkir dari Carabao Cup secara mengejutkan. Dengan demikian, mereka diprediksi akan memainkan jumlah pertandingan paling sedikit sejak Perang Dunia Pertama, kecuali jika mampu melangkah jauh di ajang Piala FA.
Manajer Ruben Amorim menyebut bahwa kondisi ini memiliki sisi positif. Dia menilai waktu kosong dapat digunakan untuk memperbaiki performa tim di lapangan latihan.
Amorim juga menekankan bahwa skuadnya saat ini memang belum siap bersaing dalam dua kompetisi besar secara bersamaan, baik di level domestik maupun sepak bola Eropa.
Rencana Uji Coba dan Tur Komersial
Meski demikian, pihak manajemen klub melihat permasalahan dari sudut pandang berbeda. Menurut laporan media Inggris, kegagalan mencapai Liga Champions telah membuat Manchester United kehilangan potensi pemasukan hingga Rp 2,2 Triliun.
Karena itu, mereka berupaya mencari alternatif dengan menggelar pertandingan uji coba melawan klub-klub lain yang juga tidak tampil di Eropa, seperti AC Milan, Lazio, RB Leipzig, dan Sevilla.
Pertandingan tersebut kemungkinan besar akan diselenggarakan di luar Inggris dengan tiket berbayar, misalnya di Uni Emirat Arab. Manchester United diketahui memiliki 11 pekan kosong tanpa jadwal resmi antara sekarang hingga Natal.
Sebagai gambaran, klub sempat meraih sekitar Rp 173 Miliar dari tur pascamusim di Asia beberapa bulan lalu, sebuah angka yang tentu menggiurkan untuk mengisi kas klub sekaligus menjaga ritme permainan para pemain.
Selain uji coba, Amorim juga berencana membawa skuadnya ke beberapa lokasi untuk membangun kekompakan tim. Destinasi yang disebut-sebut termasuk Algarve dan kawasan Timur Tengah.
Menurutnya, perjalanan tersebut bisa membantu pemain semakin akrab, baik di dalam maupun luar lapangan, yang pada akhirnya mendukung performa sepak bola klub secara keseluruhan.
Maguire Lihat Jadwal Ringan Sebagai Keuntungan
Bek senior Harry Maguire memberikan pandangannya terkait jadwal yang lebih longgar musim ini. Dia menilai situasi tersebut seharusnya memberi keuntungan bagi Manchester United dibandingkan rival-rival mereka.
Menurut Maguire, tim memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan Premier League sehingga tidak ada alasan untuk tampil buruk.
Manchester United saat ini baru meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan awal liga. Akhir pekan ini, mereka dijadwalkan menghadapi laga besar kontra Manchester City dalam derby pertama musim 2025/26.
Pertandingan derbi Manchester ini akan menjadi ujian nyata bagi Amorim dan skuad asuhannya dalam memanfaatkan waktu latihan ekstra untuk meraih hasil positif.
