Site icon Gilabola.com

Manchester United Siapkan Manuver untuk Datangkan Mantan Anak Asuh Amorim

Maximiliano Araujo

Gilabola.com – Manchester United mulai bergerak lebih terarah memasuki paruh musim, seiring Ruben Amorim kian mengokohkan posisinya sebagai nakhoda baru di Old Trafford. Setelah melewati periode adaptasi yang berat di Inggris, pelatih asal Portugal itu perlahan menstabilkan ruang ganti dan kini mengarahkan fokus ke penguatan skuad pada bursa transfer Januari.

Salah satu nama yang muncul dalam radar internal klub adalah Maximiliano Araujo. Bek sayap Sporting CP tersebut bukan sosok asing bagi Amorim, yang pernah bekerja dengannya di Lisbon. Ketertarikan United bukan sekadar spekulasi, melainkan bagian dari perencanaan yang lebih luas untuk menyesuaikan komposisi tim dengan kebutuhan taktik sang pelatih.

Pengaruh Amorim Mulai Terlihat di Meja Transfer

Jejak Amorim dalam arah kebijakan Manchester United mulai tampak jelas. Ia telah mengidentifikasi sektor yang perlu diperkuat, dengan posisi wing-back menjadi salah satu prioritas utama. Kebutuhannya tidak hanya soal bertahan, tetapi juga soal intensitas, agresivitas menyerang, serta kecerdasan membaca ruang.

Dalam konteks itu, Araujo dinilai cocok. Pemain internasional Uruguay tersebut sempat bekerja langsung di bawah Amorim sebelum sang pelatih hijrah ke Inggris pada akhir 2024. Meski kebersamaan mereka relatif singkat, kesan yang ditinggalkan cukup kuat hingga kini menjadi bahan diskusi serius di internal United.

Profil Araujo Sejalan dengan Kebutuhan Taktik

Maxi Araujo bergabung dengan Sporting CP dari Toluca pada musim panas 2023 dan berkembang menjadi pilar penting di tim Portugal tersebut. Hingga saat ini, pemain berusia 25 tahun itu telah mencatat lebih dari 60 penampilan di semua kompetisi, dengan kontribusi tujuh gol dan sembilan assist—angka yang menonjol untuk pemain yang kerap beroperasi dari sisi sayap bertahan.

Permainannya mengandalkan stamina tinggi, pergerakan agresif, serta keberanian menyerang ruang kosong. Dalam beberapa musim terakhir, Manchester United kerap kesulitan mendapatkan lebar permainan yang konsisten dari area belakang. Karakter Araujo dinilai mampu menjawab masalah tersebut jika direkrut.

Kontrak Panjang Jadi Tantangan Serius

Meski minat United nyata, jalan menuju kesepakatan tidak akan mudah. Araujo masih terikat kontrak bersama Sporting CP hingga akhir musim 2028/2029, sebuah kesepakatan jangka panjang yang membuat posisi klub Portugal itu sangat kuat dalam negosiasi.

Sporting tidak berada dalam tekanan untuk melepas sang pemain dan memandang Araujo sebagai aset penting, baik secara teknis maupun nilai jual di masa depan. Di sisi lain, United harus mempertimbangkan batasan finansial dan kepatuhan terhadap regulasi keuangan, sembari tetap memenuhi kebutuhan Amorim akan rekrutan yang tepat sasaran.

Wing-Back Ofensif Jadi Kunci Proyek Amorim

Satu hal yang mengemuka dari rencana Amorim adalah kejelasan visi. Ia menginginkan wing-back yang mampu berkontribusi besar dalam fase menyerang, kreatif, dan nyaman bermain tinggi. Ini bukan sekadar menambah kedalaman skuad, melainkan upaya membentuk ulang identitas permainan Manchester United.

Kedekatan Araujo dengan filosofi Amorim bisa menjadi faktor penentu jika negosiasi berkembang. Meski transfer Januari dikenal rumit, ketertarikan ini mencerminkan perubahan pendekatan United: mendukung pelatih dengan pemain yang sesuai sistem, bukan memaksanya beradaptasi dengan komposisi lama.

Pandangan Kami

Ketertarikan Manchester United pada Maxi Araujo menunjukkan bahwa era Amorim mulai memasuki fase implementasi nyata. Fokus pada pemain yang sudah memahami tuntutan taktiknya adalah langkah logis untuk mempercepat transisi. Namun, kontrak panjang dan posisi kuat Sporting membuat transfer ini lebih realistis sebagai manuver strategis ketimbang target yang mudah direalisasikan dalam waktu singkat.

Exit mobile version