Gilabola.com – Manchester United kembali menelan pil pahit setelah harus tersingkir dari ajang Piala FA usai kalah adu penalti melawan Fulham setelah hasil imbang 1-1 di waktu normal.
Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, skuad asuhan Ruben Amorim tak mampu mengatasi perlawanan tim tamu, yang akhirnya memastikan tiket ke babak selanjutnya berkat kemenangan dalam drama adu penalti.
Fulham membuka keunggulan lebih dulu melalui tandukan Calvin Bassey di babak pertama. Manchester United kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-71 lewat gol Bruno Fernandes.
Meski terus mencoba mencetak gol tambahan, laga berakhir dengan skor imbang hingga perpanjangan waktu, memaksa pertandingan ditentukan lewat adu penalti. Sayangnya, eksekusi Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee gagal menembus gawang Bernd Leno, yang tampil sebagai pahlawan bagi Fulham.
Meski hasil akhir mengecewakan bagi Setan Merah, ada satu hal positif yang bisa diambil dari pertandingan ini, yaitu penampilan mengesankan bintang muda mereka, Chido Obi-Martin.
Pemain muda berbakat tersebut masuk sebagai pengganti Rasmus Hojlund di menit ke-68 dan langsung memberikan dampak signifikan di lini depan. Alan Shearer, mantan striker legendaris Premier League, menyebut bahwa Obi tampil lebih baik dibandingkan Hojlund.
Shearer menilai Obi sebagai pemain yang memberikan ancaman nyata bagi pertahanan lawan. Dia melihat bahwa pemain muda ini tampil penuh percaya diri dan mampu menciptakan lebih banyak peluang dibandingkan penyerang utama United. Menurutnya, Obi adalah tipe pemain yang sulit dihadapi dan mampu memberikan dimensi baru dalam serangan.
Komentar Ruben Amorim
Sementara itu, Amorim juga memberikan komentar mengenai performa Obi. Pelatih asal Portugal tersebut merasa bahwa meskipun pemain muda ini masih memiliki beberapa kelemahan, dia menunjukkan potensi besar yang bisa dikembangkan lebih jauh.
Juru taktik berusia 40 tahun itu menilai Obi sebagai striker yang selalu menginginkan bola di dalam kotak penalti, sesuatu yang penting bagi seorang penyerang.
Manchester United selanjutnya akan menghadapi Real Sociedad di ajang Europa League. Amorim mengisyaratkan bahwa Obi bisa saja menjadi starter dalam pertandingan tersebut, tergantung pada persiapan dan kondisi fisiknya.
Dengan jadwal padat yang menanti, Amorim dan tim pelatih harus mempertimbangkan berbagai aspek sebelum menentukan susunan pemain, termasuk memberi kesempatan pada pemain muda seperti Obi untuk membuat perbedaan.
Salah satu masalah utama yang dihadapi United saat ini adalah ketajaman di lini depan. Amorim mengakui bahwa timnya sering kali hanya mampu menciptakan peluang berbahaya melalui situasi bola mati.
Oleh karena itu, kehadiran pemain seperti Obi yang mampu menekan lawan dan menciptakan peluang dari permainan terbuka bisa menjadi solusi yang dibutuhkan oleh Setan Merah.
Dengan potensi besar yang dimilikinya, Chido Obi mungkin saja akan menjadi salah satu pemain yang mendapatkan lebih banyak menit bermain di sisa musim ini ketika performa pemain seperti Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee terus mengecewakan.