Gila Bola – Bruno Fernandes gagal penalti, tetapi Scott McTominay membantu dengan gol refleksnya, sebelum satu gol lain lagi terjadi jelang akhir oleh pemain yang sama. Skor akhir 2-1 bagi kemenangan Manchester United yang akan sangat melegakan Erik ten Hag.
Red Devils berhasil selamat dari teror dominasi bola Chelsea pada bigmatch yang usai Kamis subuh (7/12) di Old Trafford. Tim tamu justru lebih dominan, tapi kalah dalam percobaan gol.
Pertandingan seolah-olah akan berakhir imbang setelah skor 1-1 terjaga dalam waktu yang sangat lama, sebelum si pemain Skotlandia itu, McTominay, mencetak gol pada menit 69 yang memastikan tiga poin bagi tuan rumah.
Seberapa Berarti Kemenangan Red Devils Ini?
Sangat berarti! Man United kini naik dua posisi dari semula urutan delapan ke posisi enam dengan koleksi nilai 27, sebagai hasil dari sembilan kali kemenangan dan enam kekalahan.
Untuk bisa memahami seberapa besar arti dari 9 kemenangan itu, kita harus membandingkannya dengan Manchester City tetangga mereka yang juga memiliki 9 kemenangan sejauh ini dari 15 pekan.
Mengapa City 30 poin dan United 27 poin? Itu karena Setan Merah menderita terlalu banyak kekalahan, enam kali. Sementara skuad Pep Guardiola itu hanya tiga kali kalah, termasuk kekalahan di Aston Villa tadi malam.
Namun sembilan kali kemenangan terasa sangat melegakan, terutama sekali karena Chelsea merupakan lawan yang berat.
Chelsea Lebih Dominan Dibandingkan Man United
Erik ten Hag sepertinya tidak lagi memberi penekanan pada dominasi bola dan mempersilakan tamu mereka itu untuk memiliki penguasaan bola lebih banyak.
Sebagai hasilnya sebanyak hampir 60 persen dominasi bola dikuasai tim biru kota London itu, menyisakan hanya sedikit di atas 40 persen bagi tuan rumah.
Tetapi untuk urusan percobaan gol, Bruno Fernandes dan rekan-rekannya memiliki lebih banyak upaya, 10 kali berbanding delapan dari tim biru.
Dua serangan dari delapan upaya itu tepat sasaran ke gawang Robert Sanchez dan sangat efisien karena keduanya berujung gol oleh Scott Mac Tominay pada menit 19 dan 69.
Stau upaya tendangan penalti oleh sang kapten Bruno Fernandes gagal mencapai sasasan saat pertandingan baru dimulai 9 menit.