Gila Bola – Manchester United tengah dibuat geger oleh mantan pemain, Alan Brazil, yang mengaku bahwa menurut sumber yang didapatkannya dari seorang pemain di Old Trafford, manajer Erik ten Hag adalah sumber ketidakpuasan di ruang ganti tim Liga Inggris itu.
Pelatih Belanda didatangkan dari Ajax Amsterdam di musim panas lalu untuk mengambil alih pekerjaan sebagai nahkoda baru tim usai pemecatan Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick yang tidak diperpanjang.
Dia sejak itu telah banyak mengambil tindakan drastis untuk berusaha memulihkan budaya tim yang sudah lama hancur, dengan beberapa pemain perusak ruang ganti seperti Paul Pogba sudah dilepas.
Kemudian sikap terbesar adalah bagaimana keberanian Erik ten Hag dalam melepas Cristiano Ronaldo selama jendela transfer Januari awal tahun ini, dengan dia tidak segan bersikap tegas kepada pemain yang dianggap kurang disiplin.
Pemain seperti Marcus Rashford pernah kena hukuman, dan sekarang ada Jadon Sancho yang dibekukan dari skuad karena pembangkangan yang dilakukannya pada sang manajer yang membuatnya bisa dikeluarkan pada jendela transfer Januari mendatang.
Sementara Manchester United tidak sepenuhnya pulih dengan hasil yang baik, terutama setelah awal yang buruk di musim ini, faktor-faktor ini diduga menyebabkan ketidakpuasan di antara anggota skuad dan beberapa tidak senang dengan cara manajer menangani situasi tersebut.
Berbicara di talkSPORT, yang kami beritakan dari situs tersebut, Alan Brazil mengaku bahwa dia mendapatkan informasi dari seorang pemain Setan Merah bahwa ada ketidapuasan dari para pemain pada manajer Erik ten Hag.
Dia mengklaim bahwa laporan itu menyebutkan bagaimana para pemain Manchester United tidak senang dengan bagaimana bos Belanda dalam memperlakukan beberapa pemain seperti Cristiano Ronaldo dan sekarang Jadon Sancho.
Alan Brazil bahkan mengklaim bahwa menurut sumbernya itu, nama terakhir merupakan pemain yang hebat dan pekerja keras, tapi diklaim manajer Erik ten Hag sebagai pemain yang tidak memenuhi standar selama latihan.
Nah sekarang laporan terbaru menyebutkan bahwa pihak Manchester United akan melakukan investigasi pada skuad mereka untuk mencari siapa penghianat di dalam skuad yang membocorkan informasi internal klub.
Sejauh ini belum ada nama yang berhasil didapatkan, meski publik merasa bahwa Jadon Sancho sendiri adalah pemain yang paling mencurigakan sebagai pembocor informasi tersebut mengingat situasinya saat ini yang dibekukan dari klub dan mungkin tidak punya masa depan lagi di Old Trafford.
Manajer Erik ten Hag telah menuntut permintaan maaf dari pemain berusia 23 tahun itu untuk kembali ke tim, dan sementara beberapa rekannya seperti Marcus Rashford membujuknya untuk melakukannya, sang pemain sayap sejauh ini enggan melakukannya.