Gila Bola – Duo raksasa Premier League, Arsenal dan Manchester United, mendapatkan alarm transfer setelah bek Bayern Munchen Matthijs de Ligt dikabarkan berselisih dengan manajernya, Thomas Tuchel.
Arsenal dan Manchester United masih aktif dalam upaya mereka untuk mendapatkan target transfer pada bulan Januari, dengan pemain Bayern Munich, Matthijs de Ligt, menjadi fokus perhatian.
Masa depan bek tengah berusia 24 tahun itu menjadi tidak pasti, dengan laporan mengindikasikan adanya ketegangan antara internasional Belanda itu dan manajer Bayern, Thomas Tuchel.
Cedera lutut telah mengganggu penampilan Matthijs de Ligt selama waktunya di Allianz Arena, dan manajer saat ini lebih memilih duet Dayot Upamecano dan Kim Min-jae di jantung pertahanan timnya.
Ketidakpastian De Ligt mengenai tempat di tim utama Bayern membuat Arsenal dan Manchester United waspada, terutama karena United mencari pengganti jangka panjang untuk Raphael Varane.
The Red Devils memilih untuk tidak memicu klausul perpanjangan kontrak bek kawakan Prancis itu, yang berarti bahwa mantan Real Madrid itu dapat pergi secara gratis musim panas nanti.
Kemungkinan kepulangannya ke Bernabeu juga menjadi spekulasi. Oleh karena itu, penjualan De Ligt pada bulan Januari tidak diabaikan, memungkinkan Manchester United untuk membawa bek itu bertemu kembali dengan Erik ten Hag.
Arsenal juga tertarik pada pemain internasional Belanda ini, terutama karena mereka menghadapi tantangan di lini belakang setelah cedera ACL yang menimpa mantan Ajax lainnya, Jurrien Timber.
De Ligt awalnya pindah dari Belanda ke Juventus pada tahun 2019 dengan biaya Rp 1,3 Trilyun. Setelah tiga musim bersama raksasa Turin, Bayern membawanya dengan harga Rp 1,12 Trilyun.
Meskipun hanya tampil dalam sembilan pertandingan Bundesliga musim ini, De Ligt tetap memiliki nilai nilai jual tinggi dan raksasa Bavaria bisa tertarik untuk menjualnya setelah mereka juga baru saja merekrut Eric Dier dengan harga murah dari Spurs.
Sebagai mantan pemain Ajax yang pernah dilatih oleh Erik ten Hag, kepindahan ke Manchester United tentun saja tidak bisa diabaikan, tapi masih harus dilihat apakah mereka akan melakukan pergerakan transfer atau tidak.
Bagaimanapun, potensi absennya klub dari sepak bola Liga Champions musim depan juga bisa berpotensi menjadi kendala, dan ini bisa membuat Arsenal masuk untuk memberi penawaran lebih baik.