Mantan Pemain Manchester United Bongkar Percakapan dengan Ten Hag yang Bikin Dia Pergi

Gilabola.com – Mantan gelandang Manchester United, James Garner, mengungkapkan bahwa cedera dan satu percakapan dengan Erik ten Hag menjadi titik balik yang membuatnya memutuskan untuk meninggalkan klub.

Pemain yang kini membela Everton itu merasa tidak memiliki kesempatan untuk membuktikan diri di bawah arahan pelatih asal Belanda tersebut.

Garner, yang bergabung dengan akademi Manchester United sejak usia tujuh tahun, mengalami cedera pada hari pertama Ten Hag memimpin sesi latihan di Old Trafford. Dia menjelaskan bahwa saat berlari, setiap kali menapak dengan kaki kanan, dia merasakan beban yang jauh lebih berat dibandingkan sisi kiri tubuhnya.

Setelah menjalani pemeriksaan medis, dia dipastikan harus menepi selama tiga minggu, melewatkan beberapa pekan awal di bawah kepemimpinan pelatih baru.

Kondisi tersebut membuatnya kesulitan mengikuti awal era baru di Manchester United. Dia merasa bahwa jika saja bisa langsung berlatih sejak hari pertama, mungkin situasinya akan berbeda.

Dia membayangkan bahwa jika mampu tampil baik, mungkin Ten Hag akan mempertahankannya. Namun, tanpa kesempatan untuk membuktikan diri, dia hanya bisa berspekulasi tentang kemungkinan tersebut.

Setelah menjalani tur pramusim di Thailand dan kembali ke Inggris, Garner hanya mendapatkan kesempatan bermain dalam satu atau dua pertandingan untuk Manchester United.

Namun, performanya belum mencapai level yang diharapkan karena masih dalam tahap pemulihan cedera. Perasaan gugup dan keinginan besar untuk memberikan kesan yang baik juga turut mempengaruhi penampilannya.

Momen penentu terjadi saat dia akhirnya menemui Ten Hag untuk meminta kejelasan mengenai perannya di musim tersebut. Dalam pertemuan itu, sang pelatih menyatakan bahwa Garner tetap menjadi bagian dari tim, tetapi tidak bisa memberikan jaminan mengenai jumlah menit bermain yang akan diberikan.

Bagi Garner, jawaban itu sudah cukup untuk membuatnya mengambil keputusan. Dia menyadari bahwa dirinya tidak ingin stagnan dan hanya menjadi pemain cadangan setelah menjalani musim sebelumnya dengan banyak menit bermain.

Gelandang muda itu merasa sudah saatnya mencari tantangan baru di luar Manchester United, meskipun itu berarti harus keluar dari zona nyaman dan meninggalkan klub masa kecilnya.

Keputusannya untuk pergi bukan karena takut bersaing, melainkan karena keinginannya untuk terus berkembang dan mendapatkan kesempatan bermain secara reguler.

Garner akhirnya bergabung dengan Everton dan sejak itu mulai menemukan kembali kepercayaan dirinya di lapangan. Keputusan meninggalkan Manchester United mungkin tidak mudah, tetapi dia yakin langkah tersebut adalah yang terbaik untuk karier sepak bolanya.