Mantan Pemain Muda Liverpool Bongkar Keburukan Klub, Kecewa Tak Pernah Dipercaya

Mantan pemain muda Liverpool, Sepp van den Berg, secara terbuka mengkritik klub tersebut atas perlakuan buruk mereka kepadanya selama dia masih berseragam The Reds.

Van den Berg, yang kini bermain untuk Brentford, merasa kariernya terhambat saat berada di Liverpool, meski kepergiannya justru memberikan keuntungan bagi manajer Arne Slot dan pemilik klub, Fenway Sports Group (FSG).

Bek asal Belanda itu didatangkan ke Anfield pada 2019 dari PEC Zwolle dengan harapan besar menjadi pemain masa depan Liverpool. Namun, kenyataannya jauh dari ekspektasi.

Selama lima tahun kontraknya, Van den Berg hanya tampil empat kali di tim utama Liverpool. Sebagian besar kariernya dihabiskan sebagai pemain pinjaman di berbagai klub, seperti Preston North End, Schalke 04, dan Mainz 05.

Setelah kepindahannya yang permanen ke Brentford pada musim panas 2023, Van den Berg mengungkapkan perasaannya yang tidak puas selama di Anfield. Dalam wawancara dengan De Telegraaf, dia menyatakan bahwa dia merasa tidak mendapat perhatian yang cukup dari klub dan yakin dirinya telah siap tampil di tim utama pada 2021.

Meski menyadari bahwa menggeser pemain seperti Virgil van Dijk, Joel Matip, atau Ibrahima Konate bukan hal mudah, dia merasa pantas mendapatkan kesempatan lebih besar sebagai cadangan. Namun, hal itu tidak terjadi, dan dia memutuskan untuk meninggalkan klub.

Van den Berg menegaskan bahwa Liverpool tidak menunjukkan rasa percaya kepadanya selama bertahun-tahun, namun di saat yang sama justru menghalangi masa depannya dengan tidak memberikan kesempatan bermain. Dia menilai ini sebagai perlakuan yang tidak adil dan membuatnya semakin kecewa dengan klub yang dia bela.

Meski kepergiannya dari Liverpool bukanlah kejutan besar, banyak yang terkejut dengan besarnya biaya yang berhasil diamankan Liverpool untuk transfer keluar Van den Berg.

Klub Merseyside itu disebut-sebut mendapatkan dana sekitar Rp 505 Milyar dari penjualan bek muda tersebut. Dana ini secara tidak langsung membantu Liverpool dalam mempersiapkan bursa transfer berikutnya.

Secara keseluruhan, meski Van den Berg meninggalkan Liverpool dengan rasa kecewa, kepergiannya memberikan dampak positif bagi klub, terutama dalam hal keuangan

Dengan hasil penjualan tersebut, FSG dan tim manajemen Liverpool mendapatkan tambahan dana untuk memperkuat skuat mereka selama bursa transfer musim panas.

Sementara itu, Liverpool sendiri memulai musim dengan performa yang cukup impresif. Setelah kemenangan beruntun mereka terhenti melawan Forest di pekan sebelumnya, mereka segera kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Bournemouth dengan skor 3-0.